November 5 via mobile
Firdaus Al GhiffaryMhon maaf,
Bgmn mgkn seorg FK menyiksa burung/makhluk ALLAH dg mengurung d dlm sangkar, pdhal burung itu pgen hdup bebas
==============================
jaman dulu burung bisa bebas, sekarang tdk bisa, dihutan sudah diburu orang, malah akan mati kalau dilepas........ justru saya berniat menangkarkannya namun gagal karena karakteristiknya burung lain2........
burung disangkar tidak akan bunyi kalau tdk senang, selama burung bernyanyi, hatinya bisa kupastikan senang........ karena burung stress tidak akan pernah bernyanyi.......
benarkah burung tersiksa??...... tidak jg sebenarnya, di hutan makanan harus cari sana sini, belum hutan sdh gundul, disangkar, sangat terjamin, dimandiin, dimanja sama pemiliknya, malah sering kurang ajar, ada yg bunyinya "picek..... picek...... picek". padahal tiap hari dikasih jangkrik, dimandiin, malah ngatain "picek/buta" sama bosnya, kurang ajar gak itu........
burung itu memberi makan banyak orang, 1 burung ditangkap saja sdh ngasih makan pemburu, yaitu orang2 kampung buat anak istrinya, ngasih makan pedagang2 burung, makelar burung dsb...... mereka bahagia bisa membantu manusia cari makan...... kalau gak percaya tanya aja sendiri sama burung2 itu.......
manusia adalah khalifah, mesti tahu diri, kalaupun ditangkap burung itu, harus berusaha melestarikan mereka agar tdk punah, itu saja.........
==============================
knp juga burungnya manusia disunat??...... padahal kan mereka ingin bebas tanpa sunatan, yah agar lebih kuat lama dan sehat burung itu........ wanita jg senang.
kenapa burung dialam ditangkap, yah agar bisa bantu ngasih makan(penghasilan) orang2 banyak, mereka bahagia bisa membantu manusia, krn kamu gak bantu, jadi burung2 yg bantu.....
di hutan jabung tiap hari ada penangkap burung, saya tdk pernah melarang, karena saya tdk bs bantu ngasih makan mereka, jadi burung2 itu yg bantu ngasih makan anak istrinya....... jadi saya tidak protes sebab faham.......
