Selasa, 6 September 2011

Nota aja

September 6, 2011 at 3:21am
Tuhan berdiri diatas netralitas, tidak memihak pada kebaikan ataupun keburukan. Jikalau Tuhan memihak kebaikan tentu sudah dari dlu setan dimusnahkan (nyatanya tidak). Selain Maha Pengampun, Dia jg Maha Pemurka, selain Maha Penyayang Dia jg Maha Penyiksa. Ketika kt meminta ampunan, kdng2 diampuni,kdg2 malah disiksa,trgantung nasib, saat nasib kurang baik, ya minta ampun lagi, kalau nasib masih saja buruk, itu masih disebut nasib jg. kt br bs 'menang' ktk ikhlas mnrima nasib buruk, dan bermurah hati ktka mnrima nasib baik. keikhlasan tertinggi itu saat kt rela diceburkan neraka walaupun sdh byk beribadah, kemurahan hati trtinggi itu saat kt rela tmpt kt disurga digeser buat mrk yg sdh lama dlm neraka. (hahaha). Diantara api, angin, air dan tanah, 'pemenangnya' adalah 'tanah' satu2nya yg mau slalu diinjak-injak.(hahaha)


https://www.facebook.com/notes/fatwa-kehidupan/note-aja/260953367258579