WANITA DAN REMBULAN
Wanita berkata "aku ingin menjadi rembulan, tinggi di atas sana dan bersinar dengan indahnya, tidak lagi dibalik bayang-bayang lelaki".
rembulan berkata "aku ingin menjadi wanita, yang tampak cantik dan mempesona, tidak lagi dibalik bayang-bayang mentari".
antara wanita dan rembulan, mereka sejiwa. tak ingin berada dibalik bayang-bayang. padahal sebenarnya, wanita mampu menjangkau yg tak mungkin terjangkau lelaki, begitu juga rembulan mampu menjangkau malam yang tak terjangkau mentari.
wahai Wanita dan rembulan, tempat kalian adalah sebagai pemberi warna keindahan, tanpa keindahan, surgapun tampil seperti neraka, semua bahagia akan menjadi duka.
Wanita berkata "aku ingin menjadi rembulan, tinggi di atas sana dan bersinar dengan indahnya, tidak lagi dibalik bayang-bayang lelaki".
rembulan berkata "aku ingin menjadi wanita, yang tampak cantik dan mempesona, tidak lagi dibalik bayang-bayang mentari".
antara wanita dan rembulan, mereka sejiwa. tak ingin berada dibalik bayang-bayang. padahal sebenarnya, wanita mampu menjangkau yg tak mungkin terjangkau lelaki, begitu juga rembulan mampu menjangkau malam yang tak terjangkau mentari.
wahai Wanita dan rembulan, tempat kalian adalah sebagai pemberi warna keindahan, tanpa keindahan, surgapun tampil seperti neraka, semua bahagia akan menjadi duka.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=467771436576770&set=a.163181650369085.33361.100000317539412&type=1
