Rabu, 31 Julai 2013

manunggaling kawulo-gusti

assalamu,alaikum paman,aq orang sunda,aq mau tanya apa artinya"manungaling kawulaning gusti"&al insan siri wa,ana siruhu.

aq tny sm orang jw jg g ngrti,aq cm penasaran aja,mdh2hn paman bs membri jwbn.terimakasi sblm nya..
==================================

Fatwa Kehidupan

waalaikumsalam

manunggaling kawulo-gusti itu menyatu dengan Allah...... selama ini selalu saja Allah itu dianggap "sesuatu" yang lain diluar diri kita yang disembah-sembah sbg Tuhan........

Padahal dari dulu sebenarnya diri kita itu tdk pernah ada, yang ada (wujud) hanya Allah sendirian........ orang2 hanya mencari sesuatu yang ada dihadapannya sendiri. padahal kalau sdh ada itu gak usah dicari lg, yang lazim dicari itu yang tidak ada....... yang tidak ada itu kita, yang ada itu Allah. salah kalau cari yg sudah ada. makanya disuruh cari dirimu sendiri, lalu dikata, siapa

Selasa, 30 Julai 2013

penjelasan syariat dan hakikat

Nampaknya ada yang masih kurang jelas, biar saya ulangi tentang syariat dan hakekat......

Jika engkau bersyariat maka engkau akan mendapatkan kemuliaan dunia. maksud bersyariat disini, adalah yg sungguh2 syariatnya. dalam artian, engkau menguasai Qur'an dan Hadist, kitab2 dsb. syariatmu sangat tekun dsb.
maka engkau akan mulia didunia. pasti akan jadi kaya raya, dihormati dan disanjung banyak orang didunia ini, disebut sebagai "ULAMA'" oleh orang2 awam......

Inilah maksud bahwa syariat itu akan membawa kemuliaan dunia. tapi ini masih untuk dunia lho, belum untuk akherat. Kemuliaan akherat itu akan bisa diraih orang jika sdh menguasai hakekat.

Bagaimana kalau engkau bersyariat tanpa hakekat??
engkau akan meraih kemuliaan dunia saja, tapi akherat menjadi akhir yang melarat bagimu.......

Bagaimana kalau engkau berhakekat saja tanpa syariat??....
engkau akan dicap kafir melulu sama orang2 dan ahli fiqih, sebab ahli fiqih sangat anti kalau fiqih tdk terlalu dipakai.
inilah maksudnya engkau akan hina didunia ini, walau mungkin engkau bs mulia diakherat kelak......

Nah kalau mau mulia dunia akherat, itu jalannya adalah syariat dan hakekat, bersamaan.

Saya harap sudah jelas.......

Isnin, 29 Julai 2013

Tempat kholwat

Bismillahirrohmanirrohim.......
===================
Ini saya umumkan kembali tentang berita lahan tempat kholwat. ada berita baik dan berita kurang enaknya.

Berita baiknya dana sementara terkumpul 38jt-an, Alhamdulillah. berarti kurang sekitar 12 jutaan bs kita eksekusi.

Berita kurang enaknya mantan lurah yg mau jual tanahnya menurut berita dari saudara amrul tadi, berkata mintanya sebelum lebaran, kalau sehabis lebaran gak jadi dijual.

Hati saya menangis, sedih, bukan karena tanah, sedihnya itu sampai seperti itu. seolah uang mau dibawa mati sampai memburu demikian hebatnya, padahal kemarin saya sudah katakan, saya beri kepastian kira2 seminggu setelah lebaran.

Jika ini untuk urusan saya pribadi, bukan urusan untuk tempat kholwat utk orang banyak, sudah saya tinggalkan, berpaling dan tak akan kembali lg. Karena saya sdh alergi berurusan sama orang yang seperti itu sifatnya terhadap uang/duniawi, bgt ngoyo dan tamak. tidak mau saya, jangankan keluar uang, dikasih sebanyak apapun, saya gak akan mau, saya tinggalkan......

"Ini bukan masalah uang, ini masalah jati diri....... "

Saya tetap usahakan/pertahankan semaksimal mungkin urusan lahan yg ini, sbb demi kepentingan banyak orang, saya kesampingkan dahulu kekakuan saya terhadap prinsip hidup saya....... hari ini saya terpaksa langgar prinsip saya, "sekali asin tetap asin", demi kepentingan yg lebih luas.......

Allah memudahkan........

Isnin, 22 Julai 2013

bab hakekat dan syariat

Assalamualaikum Guru _/\_, salam takdzim. _/\_
ada yg brpendapt ttg sasmito kulit dan isi , sprti dbwh
Org yg hanya bersyariat tanpa hakikat brt fasiq, dan brg siapa yg berhakikat tanpa syariat maka kafir zindiq, adapan yg menjalankan keduanya adalah manusia kamil.
Gkda yg hrus dbuang tp mengolah dari syariat mjd hakikat.

Mksd dr tdk ada yg hrs dibuang apakh sprti itu Guru
Mhn pencerahannya Guru _/\_
Matur nuwuun _/\_
=========================================
Fatwa Kehidupan

Waalaikumsalam
saya sudah pernah menerangkan hal tersebut...... ada di catatan saya.

syariat itu seperti tubuh, hakekat itu umpama ruh. yg sempurna adalah keduanya berjalan beriringan. tubuh tanpa ruh adalah bangkai, sdg ruh tanpa tubuh, dia tetap sempurna. karena hakekatnya tubuh adalah penjara bagi ruh.

jadi syariat tak bs berdiri tanpa hakekat, tapi hakekat bs berdiri sendiri tanpa syariat.

Contoh yg maksyur hakekat tanpa syariat adalah kisah pelacur yg diampuni seluruh dosanya berkat memberi minum anjing liar, maka dia berhakekat dengan sifat Allah yaitu rahman rahim...... walau dosanya melacur (zina) mungkin secara syariat dia mesti ribuan kali dirajam mati....... namun nyatanya malah Allah mengampuninya berkat hakekat, yaitu bersifat dgn akhlak Allah, yang berkasih sayang kepada makhlukNYA.

Contoh syariat tanpa hakekat adalah ulama' suu' atau ulama buruk spt barseso dan bal'am dsb...... yang menukarkan ayat2 Tuhannya dengan harga murah.

Adapun yang paling sempurna tentunya adalah yg berhakekat dan bersyariat secara lengkap......... mulia lahir dan batin, dunia dan akherat.......
===================================
lihat note saya buat pelengkap:

https://www.facebook.com/notes/fatwa-kehidupan/bab-hakekat-dan-syariat/581660198521226



bab hakekat dan syariat

15 June 2013 at 07:05
bab hakekat dan syariat

orang2 itu akan beda2 menjalani hidupnya:

1. Ada yang tanpa syariat dan tanpa hakekat
2. Ada yang bersyariat tanpa hakekat
3. Ada yang tanpa syariat namun berhakekat
4. Ada yang bersyariat dan berhakekat

hukum dunia ini adalah hukum syariat, siapa bersyariat akan dihukumi sbg org yg mulia.

hukum diakherat adalah hukum hakekat, siapa berhakekat akan dihukumi sbg org yg mulia.

1. yg tanpa syariat dan tanpa hakekat, maka akan nista didunia ini dan akan nista diakherat nanti.......
2. yang bersyariat tanpa hakekat, akan nampak mulia didunia namun nista diakherat. (spt ulama' suu' (ulama buruk) barseso dan bal'am)
3. yang tanpa syariat namun berhakekat akan hina didunia dan mulia diakherat (spt seorang pelacur yg memberi minum seekor anjing kelaparan)
4. yg bersyariat dan berhakekat, akan mulia dunia dan akherat........
==================================
kesemuanya tinggal diri masing-masing saja, hendak memilih jalan yang mana, karena toh pd akhirnya beban anda adalah tanggungan anda sendiri.......

Isnin, 15 Julai 2013

surah at-taubah:123

kang mas bayak org salah tafsir dgn ayat ini : “Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan Ketahuilah, bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa.” (QS. At Taubah : 123 ---> menurut kang mas bagaimana _/|\_
===========================================
Fatwa Kehidupan
Oh itu ayat buat keadaan perang......... dalam keadaan perang itu, bunuhlah dimana saja mereka engkau dapati........... lah sekarang tidak sdg perang fisik yah tidak berlaku........
coba buka saja surat At-taubah, nanti kan tidak ada bismillahirrohmanirr­ohimnya diawal surat.

nama lain dari At-Taubah itu Bara'ah artinya berlepas diri alias "putus hubungan"...... tidak ada damai damaian, perang lagi.

Dalam keadaan seperti itu bismillah tidak berlaku. Karena rahmat dalam bismillah. Jadi fahami ayat itu, itu ayat dalam keadaan perang.