Rabu, 27 Februari 2013

Q&A : bagaimana supaya sholat khusuk, apa kah kita harus membayangkan tulisan Allah...?

Assalamu'alaikum..
Lee.... Saya mau nanya, bagaimana supaya sholat khusuk, apa kah kita harus membayangkan tulisan Allah...?

Terimakaih...
Wassalam..........
============================================
waalaikumsalam wr wb

khusyuk itu bukanlah dengan membayangkan tulisan Allah, sebab kita tidak menyembah tulisan dan nama2, namun Allah sbg Allah yang sejati bukan nama2 belaka.....

khusyuk adalah tentang "kesadaran" terdalam dari diri pribadi akan lemahnya insan dihadapan TUHANnya..... ketidak berdayaannya insan dihadapan Sang Maha Kuat, kotornya insan dihadapan Sang Maha Suci.

"Kesadaran" itulah yang membina rasa hati yang tunduk setunduk-tunduknya. Bukan membayangkan tulisan Allah, atau membayangkan wujud raksasa atau cahaya sbg Allah, sbb bagaimanapun jua Allah tak terjangkau hayalan2 semu manusia spt itu.......

Malah dengan membayangkan tulisan Allah, maka tulisan itu menjadi berhala, dengan membayangkan suatu wujud tertentu sbg Allah, wujud itu malah jadi berhala, dengan berkonsentrasi kepada fasihnya bacaan, maka bacaan itupun menjadi berhala.....

hilangkan semua berhala, khusyuk adalah tentang "kesadaran" Ketuhanan yang tinggi, sadar akan setiap kelemahan, ketidak berdayaan, kerdilnya diri pribadi dihadapan Sang Khalik.

Isnin, 18 Februari 2013

TENTANG MBAH SEMAR

SEMAR MBANGUN KAYANGAN...... trok tok tok...... derrrrr
==========================
SEMAR ==> BAMBANG ISMOYO ==> UMARMOYO ==> UMAR UMAYYAH ==> UMAR BIN ABDUL AZIZ UMAYYAH
==========================
Adalah cicit dari Sayyidina umar bin khotob.
Umar dilahirkan sekitar tahun 682. Beberapa tradisi menyatakan ia dilahirkan di Madinah, sedangkan lainnya mengklaim ia lahir di Mesir. Umar dibesarkan di Madinah, di bawah bimbingan Ibnu Umar, salah seorang periwayat hadis terbanyak

Umar menjadi khalifah menggantikan Sulaiman yang wafat pada tahun 716. Ia di bai'at sebagai khalifah pada hari Jumat setelah salat Jumat. Hari itu juga setelah ashar, rakyat dapat langsung merasakan perubahan kebijakan khalifah baru ini.

Zaman pemerintahannya berhasil memulihkan keadaan negaranya dan mengkondisikan negaranya seperti saat 4 khalifah pertama (Khulafaur Rasyidin) memerintah. Kebijakannya dan kesederhanaan hidupnya pun tak kalah dengan 4 khalifah pertama itu. Gajinya selama menjadi khalifah hanya 2 dirham perhari[3] atau 60 dirham perbulan. Karena itu banyak ahli sejarah menjuluki beliau dengan Khulafaur Rasyidin ke-5. Khalifah Umar ini hanya memerintah selama tiga tahun kurang sedikit. Menurut riwayat, beliau meninggal karena dibunuh (diracun) oleh pembantunya.

Seluruh umat Islam berkumpul di dalam masjid dalam keadaan bertanya-tanya, siapa khalifah mereka yang baru. Raja’ Ibn Haiwah mengumumkan, "Bangunlah wahai Umar bin Abdul-Aziz, sesungguhnya nama engkaulah yang tertulis dalam surat ini".
Umar bin Abdul-Aziz bangkit seraya berkata, "Wahai manusia, sesungguhnya jabatan ini diberikan kepadaku tanpa bermusyawarah dahulu denganku dan tanpa pernah aku memintanya, sesungguhnya aku mencabut bai’ah yang ada dileher kamu dan pilihlah siapa yang kalian kehendaki".
Umat tetap menghendaki Umar sebagai khalifah dan Umar menerima dengan hati yang berat, hati yang takut kepada Allah dan tangisan. Segala keistimewaan sebagai khalifah ditolak dan Umar pulang ke rumah.

Hari kedua dilantik menjadi khalifah, beliau menyampaikan khutbah umum. Dihujung khutbahnya, beliau berkata “Wahai manusia, tiada nabi selepas Muhammad saw dan tiada kitab selepas al-Quran, aku bukan penentu hukum malah aku pelaksana hukum Allah, aku bukan ahli bid’ah malah aku seorang yang mengikut sunnah, aku bukan orang yang paling baik dikalangan kamu sedangkan aku cuma orang yang paling berat tanggungannya dikalangan kamu, aku mengucapkan ucapan ini sedangkan aku tahu aku adalah orang yang paling banyak dosa di sisi Allah” Beliau kemudian duduk dan menangis "Alangkah besarnya ujian Allah kepadaku" sambung Umar Ibn Abdul Aziz.

Beliau pulang ke rumah dan menangis sehingga ditegur isteri “Apa yang Amirul Mukminin tangiskan?” Beliau mejawab “Wahai isteriku, aku telah diuji oleh Allah dengan jawatan ini dan aku sedang teringat kepada orang-orang yang miskin, ibu-ibu yang janda, anaknya ramai, rezekinya sedikit, aku teringat orang-orang dalam tawanan, para fuqara’ kaum muslimin. Aku tahu mereka semua ini akan mendakwaku di akhirat kelak dan aku bimbang aku tidak dapat jawab hujah-hujah mereka sebagai khalifah kerana aku tahu, yang menjadi pembela di pihak mereka adalah Rasulullah saw’’ Isterinya juga turut mengalir air mata.

Umar Ibn Abdul Aziz mula memeritah pada usia 36 tahun sepanjang tempoh 2 tahun 5 bulan 5 hari. Pemerintahan beliau sangat menakjubkan. Pada waktu inilah dikatakan tiada siapa pun umat Islam yang layak menerima zakat sehingga harta zakat yang menggunung itu terpaksa diiklankan kepada sesiapa yang tiada pembiayaan untuk bernikah dan juga hal-hal lain.
====================================
Hubungan Umar dengan bani Jawi (Indonesia).
====================================
Tercatat Raja Sriwijaya pernah dua kali mengirimkan surat kepada khalifah Bani Umayyah. Yang pertama dikirim kepada Muawiyah I, dan yang ke-2 kepada Umar bin Abdul-Aziz. Surat kedua didokumentasikan oleh Abd Rabbih (860-940) dalam karyanya Al-Iqdul Farid. Potongan surat tersebut berbunyi:[4]

Dari Rajadiraja...; yang adalah keturunan seribu raja ... kepada Raja Arab yang tidak menyekutukan tuhan-tuhan yang lain dengan Tuhan. Saya telah mengirimkan kepada Anda hadiah, yang sebenarnya merupakan hadiah yang tak begitu banyak, tetapi sekedar tanda persahabatan; dan saya ingin Anda mengirimkan kepada saya seseorang yang dapat mengajarkan Islam kepada saya, dan menjelaskan kepada saya hukum-hukumnya.
====================================
Hari-hari terakhir Umar bin Abdul-Aziz

Umar bin Abdul-Aziz wafat disebabkan oleh sakit akibat diracun oleh pembantunya. Umat Islam datang berziarah melihat kedhaifan hidup khalifah sehingga ditegur oleh menteri kepada isterinya, "Gantilah baju khalifah itu", dibalas isterinya, "Itu saja pakaian yang khalifah miliki".

Apabila beliau ditanya “Wahai Amirul Mukminin, tidakkah engkau mau mewasiatkan sesuatu kepada anak-anakmu?”

Umar Abdul Aziz menjawab: "Apa yang ingin kuwasiatkan? Aku tidak memiliki apa-apa"

"Mengapa engkau tinggalkan anak-anakmu dalam keadaan tidak memiliki?"

"Jika anak-anakku orang soleh, Allah lah yang menguruskan orang-orang soleh. Jika mereka orang-orang yang tidak soleh, aku tidak mau meninggalkan hartaku di tangan orang yang mendurhakai Allah lalu menggunakan hartaku untuk mendurhakai Allah"

Pada waktu lain, Umar bin Abdul-Aziz memanggil semua anaknya dan berkata: "Wahai anak-anakku, sesungguhnya ayahmu telah diberi dua pilihan, pertama : menjadikan kamu semua kaya dan ayah masuk ke dalam neraka, kedua: kamu miskin seperti sekarang dan ayah masuk ke dalam surga (kerana tidak menggunakan uang rakyat). Sesungguhnya wahai anak-anakku, aku telah memilih surga." (beliau tidak berkata : aku telah memilih kamu susah)

Anak-anaknya ditinggalkan tidak berharta dibandingkan anak-anak gubernur lain yang kaya. Setelah kejatuhan Bani Umayyah dan masa-masa setelahnya, keturunan Umar bin Abdul-Aziz adalah golongan yang kaya berkat doa dan tawakkal Umar bin Abdul-Aziz.




Khamis, 14 Februari 2013

Ucapan Hari Jadi

Saya ucapkan terima kasih atas ucapan selamat ulang tahun/milad kepada saya dari saudara/saudari sekalian. Saya sendiri tidak pernah merayakan ulang tahun secara khusus dengan potong kue dsb, lagi pula dunia sudah memperingatinya, saya tinggal nebeng saja. heuheuheu. Biasanya si mbok masak2, menunya nanti opor sama ayam panggang, lalu saya panggil teman2 buat menghabiskan makanannya. Hanya ala kadarnya seperti itu saja, menurut kemampuan saja.

Bagi teman2 yang lain, yang kebetulan juga merayakan hari jadinya pada hari ini, saya juga ucapkan selamat milad/ulang tahun.

Seperti itulah tahun diulang-ulang, sampai tidak tersisa lagi.

Bagi pemuda dan pemudi yang merayakan valentine day hari ini, silahkan saja merayakan, namun hendaknya jaga kesopanan dan jaga tradisi timur kita. kita bukan bangsa barat, bukan bangsa barbar yang terbiasa bebas. Ada batasan2 yg hendaknya harus dijaga, ada nilai2 adat dan agama kita yang mesti dijunjung tinggi dan dihormati.

Semoga Allah mengampuni dosa setiap sisa umur kita yang ada, dan setiap umur yang telah kita lewati dengan sia-sia........

Rabu, 13 Februari 2013

Q: bukankah dengan tafakur kita melakukan lelaku untuk me"rasa" kan?

13 February at 03:08 via Mobile ·
Abu SyTa Acowahyudiefendi
barakallah.....salut......#sekedar bertanya bang.... bukankah dengan tafakur kita melakukan lelaku untuk me"rasa" kan?supaya kita bs tahu sewaktu ketika seseorang bercerita mengenai pedasnya cabe...qt sudah haqulyaqin akan "rasa" sicabe...mhn penjelasan bang....
========================================

Tafakur berlaku bagi sesuatu yang bisa dicerna akal seperti perihal pedasnya cabe itu, akal bisa mengerti mengapa menjadi pedas, bahkan bisa menyelidiki zat apa yg terkandung dalam cabe yg membuatnya pedas.

Namun tentang Allah, DIA tak akan bisa digapai oleh akal, sebab akal adalah sesuatu yang baru, yang baru tak bisa digunakan memahami yang qodim (terdahulu). yang qodim haruslah difahami dengan yang qodim. Satu2nya yang qodim dari diri manusia, adalah "TIADA BERPENGETAHUAN/TIDAK TAHU". "TIDAK TAHU" itu adalah qodim (terdahulu) dan awal dari segala pengetahuan/ilmu. Karenanya TUHAN itu hanya bisa dijangkau dengan "KETIDAKTAHUAN".

Maka siapa yang memahami "ketidak tahuannya" akan memahami TUHANNYA. Ketika engkau tiada berpengetahuan itulah, engkau menemukan kenyataan dan pemahaman yang benar bahwa Allahlah yang Maha Mengetahui. Ketika engkau tiada memiliki daya upaya itulah engkau memahami bahwa Allahlah yang Menguasai segenap daya upaya.

Demikianlah engkau hanya bisa mengenali Sang Maha Tahu, melalui Sang Maha Tidak Tahu.

Tafakur akan TuHAN hanya akan menambah kebodohanmu.......

Ahad, 10 Februari 2013

Embun Pagi

Jam segini adalah waktu turunnya embun, yaitu 1/3 malam terakhir, mendekati waktu subuh. Embun itu hanya turun sekali saja setiap hari. Membawa kemurnian dan kejernihan luar biasa. indah, jernih, murni, original, tak mengandung semu dan palsu. Seperti itulah embun pagi itu.

Saat pagi mulai menjelang maka panasnya terik matahari itu akan melenyapkan embun2 pagi, membuatnya menguap. Dalam spiritualisme, waktu turunnya embun adalah waktu termurni dimana setiap bacaan itu disaksikan, dimana setiap kotoran hati itu dibersihkan. Lalu mentari yang panas itu seperti perkara2 duniawi yang segera melenyapkan embun pagi itu. Hawa murni bisa diserap pada waktu 1/3 malam terakhir ini. Tak ada waktu yang mampu melampaui kemurnian dari waktu ini.

"Walau hanya setetes, embun itu adalah kesucian yang termurni".


Khamis, 7 Februari 2013

Bagaimanakah keadaan bimbingan seorang guru itu terhadap muridnya???...... (TINGKATAN2 GURU)

7 February 2013 at 02:57
Bagaimanakah keadaan bimbingan seorang guru itu terhadap muridnya???...... (TINGKATAN2 GURU)
======================================

Adanya guru itu akan kujelaskan dengan sederhana biar anda bisa menyimak dan memahaminya.

1. Guru syari'at, guru ini akan memberikan pelajaran tentang ilmu agama, seperti ilmu2 fiqih pada umumnya, tentang tata cara ibadah, dalil2 dsb.

2. Guru tarekat, guru ini akan memberikan pelajaran tentang "pola fikir", yaitu bagaimana mempengaruhi pikiran murid2nya agar pemikirannya "berpindah alam", dari pemikiran yang cendrung akan keduniawian kepada pemikiran yang cendrung kepada perkara ukhrowi/akherat. Yaitu dengan mengajari murid2nya berbagai amalan2, lelaku2 dsb.

3. Guru hakekat atau guru ruhani. Guru ini umumnya bukan bangsa manusia, namun dari bangsa malaikat ataupun ruh orang2 suci dahulu kala, dimana ruh orang2 dahulu yg "masih kurang sempurna" darma baktinya, maka ruh mereka dimanfaatkan utk menyempurnakan darma baktinya dengan menjadi guru ruhani bagi mereka2 yang masih hidup. Kawasan keilmuan ini biasanya dimiliki oleh orang yg khowas, atau dianugrahi mata batiniah (bashiroh).

4. Guru makrifat atau guru nurani, Guru ini adalah Ruh Quds, atau Ruh Isa Almasih. Disinilah puncak kesadaran makhluk, dimana di atas ini maka tak ada lagi kesadaran (aku) nya makhluk, bagai orang yang tidur, tak mengerti apa2 lagi. Sayangnya tanpa kesadaran insaniah, maka tak ada pula penjabaran lagi, karena ilmu itu tak difahami dan tak ditangkap lagi. Umpama engkau melihat sebuah cahaya maka engkau bisa menerangkan tentang cahaya, namun tatkala engkau menjadi cahaya, maka tak ada lagi cahaya yang engkau lihat.

5. Guru sejati, yaitu nyawa bagi guru nurani adalah Nur Muhammad itu.

6. Maha GURU, ALLAH AZZA WA JALLA.....

========================================
Para Guru tarekat itu akan menyampaikan murid2nya untuk menuju guru hakekat atau guru ruhaninya masing2, lalu bimbingan itu akan dilanjutkan oleh guru ruhani itu. Walau memang ada guru tarekat yang sekaligus mampu menjadi guru hakekat/ruhani jika keilmuannya mumpuni.

 https://www.facebook.com/notes/fatwa-kehidupan/bagaimanakah-keadaan-bimbingan-seorang-guru-itu-terhadap-muridnya-tingkatan2-gur/527795577241022

Rabu, 6 Februari 2013

Rahsia Ilmu Waktu

6 February 2013 at 02:07
RAHASIA ILMU WAKTU
===============­==========
Fahamilah bagaimana waktu itu bekerja.

Yang disebut waktu itu adalah lintasan2 citra keadaan yang terjadi pada diri kita. Kita diseret dari satu keadaan kepada keadaan yang lain, kadang berdiri, kadang tidur, kadang duduk.

Waktu itu umpama sebuah roda dengan jari2 yang menuju as roda. setiap jari2 itu adalah "satu lintasan keadaan" bagi kita. semua lintasan waktu itu bertemu pada as nya. as itulah "waktu absolut", yang bersifat azali. pada as waktu tersebut tidak ada sebutan masa lalu, masa sekarang dan masa depan, semuanya terjadi secara "SEREMPAK", dahulu, sekarang dan yang akan datang itu terjadi secara simultan dan sekaligus dalam pandangan TUHAN.

Oleh karenanya, ALLAH itu dalam konteks waktu, telah berada didepanmu, dibelakangmu dan besertamu.

DIA didepanmu, maksudnya adalah bahkan DIA, telah mengerti apa yang akan engkau fikirkan sebelum lagi engkau sempat memikirkannya.

DIA dibelakangmu maksudnya adalah, DIA mengetahui segala perbuatan dan fikiran ataupun isi hatimu yang telah lalu.

DIA besertamu, maksudnya DIA selalu mengerti isi batinmu bersamaan dengan engkau membatinkan sesuatu.

ALLAH berada dalam hukum waktu absolut itu, dimana tidak seperti hukum waktu yg engkau fahami secara umum. Dalam waktu absolut, semua telah terangkum, yaitu mengetahui yang lalu, mengetahui sekarang dan mengetahui masa depan. tak ada satu titik waktupun yang keluar dari pengetahuanNYA.­

Jika kubuka lebih lanjut, bahkan sudah terang benderang diantaramu semua, siapa2 yang akan menghuni surga dan siapa2 yang akan menghuni neraka. Bahkan sampai anak cucumu sampai kiamat tiba, sudah terang siapa yang akan selamat dan siapa yang akan celaka.


 https://www.facebook.com/notes/fatwa-kehidupan/rahasia-ilmu-waktu/527354720618441