Jumaat, 24 Februari 2012

Pemuja vs Pemaham

Diantara manusia ada yang masuk kedalam kelas PEMUJA yang memuji dan memuja, mencoba mencari lillah dengan persembahan trbaiknya di atas altar2 peribadatan kepada Tuhannya, disertai dengan suatu harapan imbal balik atas puja puji yang dilakukannya. bagi mereka ada senang dan duka.

Diantara manusia adapula yang masuk kedalam kelas PEMAHAM yang memahami Tuhannya, mereka tidak memuja memuji, akan tetapi hanyut dan larut dalam Tuhannya. mereka melakukan perbuatan atas dasar billah, dimana segala aktifitas dan perbuatannya telah dikembalikan kepada Tuhannya, tanpa didasari suatu harapan imbal balik dan tidak mengeluhkan ketidak nyamanan. bagi mereka tak ada senang dan duka. hanya datar dan kosong.

Apakah yang dimaksud dengan kebenaran itu??

Kebenaran. Apakah yang dimaksud dengan kebenaran itu?? ===> kebenaran bukanlah suatu substansi bendawi, kebenaran adalah 'value" atau nilai, yang ditanamkan didalam diri makhluk. dengan nilai itu, ia bisa "membandingkan' satu perkara dengan perkara yang lainnya, lalu timbullah suatu kesimpulan akhir, "inilah kebenaran". Kebenaran semacam ini adalah kebenaran yang masih kondisonal, ia masih mungkin dikoreksi lagi. Pada suatu ketika ia mungkin akan disebut sbg "tidak benar". Kebenaran yang hakiki adalah kebenaran yang mutlak dan tidak bisa bergeser, tetap dalam segala situasi kondisi, karenanya, kebenaran mutlak hanyalah dimiliki oleh Tuhan sendiri. Al haq.

program

Hidup hanyalah seperti tidur siang yang diwarnai mimpi-mimpi. Kadang mimpi2 indah, kadang mimpi2 buruk. Setelah engkau terbangun semuanya akan jelas sebagai mimpi belaka. Surga dan neraka adalah suatu ketetapan yang pasti, engkau hanyalah robot2 yang diprogram, semua ini pikiranmu adalah program, semua isi hatimu adalah program, semua penghambaanmu hanyalah program, semua kedurhakaanmu hanyalah program. Engkau mengira semuanya hasil kekuatanmu sendiri, sama sekali tidak, engkau diprogram agar berfikir spt itu bahwa "INI SEMUA HASIL PIKIRAN SAYA SENDIRI", engkau dipaksa menerimanya, bahwa keadaanmu spt itu, engkau dikelabuhi dgn program2. Aku pun diprogram utk membagkitkanmu dari mimpi, dan engkaupun diprogram untuk mencaciku. hehehe

Khamis, 23 Februari 2012

kalam Allah

Tuhan tidaklah berkalam kepada musa sebagaimana makhluk berkata-kata, yaitu dari luar kedalam, dengan menggetarkan udara agar suara masuk ketelinga. Tuhan berkalam dari dalam, seperti ungkapan suara hati nurani yang ditangkap dengan suatu perasaan faham dengan sendirinya.

Sumber pengetahuan

Sumber pengetahuan yang hakiki bersumber dari kedalaman nurani lalu keluar, seperti mata air yang senantiasa menyelamatkan dari dahaga dan memberi minum kepada siapa saja yang membutuhkan. Sumber pengetahuan semu berasal dari luar lalu masuk kedalam, memberikan sedikit air garam yang tak pernah bisa menghapus dahaga, tetapi malah menambah dahaga.

hitam dan putih

Eksistensi/keberadaan semesta disusun dari dua warna, yaitu hitam dan putih, gelap dan terang. Hitam adalah warna murni, tanpa campuran, sedang putih adalah campuran dari berbagai warna (warna pelangi), ketika warna-warna pelangi itu bersatu, warna2 itu akan lenyap dan yang tampak adalah warna putih. Selain dua warna kehidupan itu (hitam dan putih) ada satu lagi yaitu tanpa warna (bening). Tanpa warna tidak bisa didefinisikan, pada tempat yang hitam ia tampak sebagai hitam, pada tempat yang putih ia tampak sebagai putih, tapi ia bukanlah hitam, bukan pula putih, ia murni dan terbebas dari keduanya. =====>Bagaimana caranya melihat bening murni???..... sampai kapanpun 'tanpa warna' tidak akan pernah bisa engkau lihat, meski engkau memiliki sejuta mata. =====>Lalu bagaimana mengetahui adanya tanpa warna???... meski tak terlihat, tapi selalu ada jejak yg ditinggalkan, ada efek yang bisa dirasakan, seperti kentut engkau bisa mengenali baunya meski tidak prnah melihatnya.

WAHAI PENCARI!!... MARILAH MENCARI, PENCARIAN ADALAH GERBANG DARI SEMUA PENGETAHUAN...

mencari dengan jalan PEMBUKTIAN sendiri

Jikalau engkau ingin mengetahui hakekat sesuatu, hendaknya engkau mencari tahu dengan jalan PEMBUKTIAN sendiri, bukan dengan memperbanyak bertanya. Sebab sebanyak apapun pertanyaanmu, engkau tetap saja tak akan pernah terpuaskan, dahagamu tak akan pernah habis, malah bertambah-tambah, seperti minum air laut. Dengan PEMBUKTIAN, maka pengetahuan yang engkau miliki adalah hasil dari pandangan yang YAKIN, bukan katanya bin katanya. Banyak katanya bin katanya yang diyakini oleh orang-orang sebagai kebenaran, padahal belum dibuktikan sendiri. WAHAI PENCARI!!... MARILAH MENCARI, PENCARIAN ADALAH GERBANG DARI SEMUA PENGETAHUAN...

ruh yang berakal akan keluar dengan sendirinya dari dalam tubuhnya

Kenikmatan-kenikmatan dunia menimbulkan sifat ketagihan dan keterikatan yang membuat jiwa terpenjara dan terkurung. Ketika seseorang berhasil menyingkirkan ketagihan itu, maka ruh yang berakal akan keluar dengan sendirinya dari dalam tubuhnya, untuk mengenali keberadaannya sendiri. Ia akan keluar tanpa perlu dipaksa keluar melalui ritual2 ataupun amalan2. Ini seperti sebuah hukum alam, ibarat balon udara, ketika ikatan talinya dilepas, ia akan menjadi ringan dan terbang membumbung tinggi. Sungguh mustahil jika keterikatan dan ketagihan akan nikmat dunia itu menipis dan terlepas, kemudian ruh yang berakal itu tidak keluar sendiri, pastilah ia akan keluar sendiri dari dalam tubuh.

Cahaya-cahaya itu kadang kala beradu satu dengan lainnya,

Cahaya-cahaya itu kadang kala beradu satu dengan lainnya, lalu cahaya yang lebih kuat akan menenggelamkan cahaya yang lemah bagaikan cahaya matahari yang menelan cahaya2 bintang dan membuatnya tak lagi tampak. Tapi ingatlah, bahwasannya kemenangan dari suatu cahaya tidak selalu karena kuatnya cahaya itu, tetapi akan senantiasa menurut kondisional. Ibarat kata, meski cahaya matahari begitu kuatnya tak akan berguna di dalam kegelapan gua yang tak mampu ditembusnya, dalam kondisi ini cahaya lilin yang redup jauh lebih bermanfaat ketimbang cahaya matahari.

akal mengira ada "tuhan kecil" didalam diri setiap manusia?

Akal terjebak dan tertipu hukum besar kecil, akal mengira ada "tuhan kecil" didalam diri setiap manusia,didalam ruhnya, lalu berpikir Tuhan ada banyak, krn setiap manusia ada ruhnya sendiri2. Ada hal yg tidak bisa dinalar oleh akal manusia, akan tetapi harus dibuktikan dan dicari sendiri dgn pengalaman spiritual adalah semakin masuk kedalam (ke kedalaman ruhani), kita itu bukannya semakin kecil justru semakin besar, sampai kepada jati diri manusia, jati diri itulah Tuhan. bukannya semakin kecil justru semakin besar dan menelan alam semesta. Bila semua manusia mampu untuk masuk ke kedalaman ruhaninya, maka pada satu titik pencapaian tertentu semua orang adalah satu, tidak ada dua, tidak ada tiga. ====> lalu bagaimana bisa semakin masuk kedalam semakin besar??===> itu karena takaran materi, adalah takaran besar-kecil, bhwa yg besar memuat yg kecil, sdg takaran nur bukan takaran besar kecil, namun kekuatan intensitasnya dan luasnya pancaran.

Rabu, 22 Februari 2012

kenalilah cahaya itu

Ketika ada cahaya, maka kenalilah cahaya itu, sifat-sifatnya, ciri khasnya dan dari mana sumbernya. Ketika ada gelap, maka kenalilah gelap itu, sifat-sifatnya, ciri khasnya dan dari mana sumbernya. Ketika saya bertanya cahaya di atas cahaya, darimanakah itu?... engkau mungkin akan bersegera menjawab, dari Tuhan.... tetapi bila saya bertanya tentang gelap di atas gelap, darimanakah itu?.... engkau akan berfikir terlalu lama untuk menjawabnya....

Kenapa tidak mampu menjelaskan tentang siapa yang disembah?

Ketika manusia tidak mampu menjelaskan siapakah Tuhannya kepada orang lain, itu berarti dia tidak mengenalNYA selain nama nama belaka. Ia akan cendrung berkata, Allah ya Allah, pokoknya Allah, pokoknya ada, pokoknya berkuasa, pokoknya pokoknya dan pokoknya, namun tak mampu menjabarkan secara indah dgn penjabaran yang tepat dan bisa diterima. Ini taqlid buta namanya. Hendaknya manusia belajar tentang Ketuhanan, agar bisa menjelaskan secara terang kepada yg bertanya, bukan doktrin2 buta, dgn berkata Allah pokoknya Allah doank. Menjadi penyembah nama2 belaka, tapi tidak mampu menjelaskan tentang siapa yang disembah.

Cahaya tidak tergantung pada keadaan apa yang kita hadapi

Cahaya tidak tergantung pada keadaan apa yang kita hadapi, tetapi tergantung bagaimana penerimaan kita terhadap keadaan tersebut. Selalu ada cahaya dan petunjuk meski ditempat tergelap sekalipun, jikalau kita mampu menyingkirkan racun dari dalam hati kita sendiri. Semacam suatu keadaan didalam ruangan yang tiba-tiba dimatikan lampunya, engkau mendapatinya gelap gulita dan tidak bisa melihat apa-apa, tetaplah tenang dan trima keadaanmu, maka perlahan-lahan matamu mulai beradaptasi dalam gelap dan mampu melihat meski serba terbatas.

Selasa, 21 Februari 2012

Manusia hendaknya berhati2 sama iblis

Manusia hendaknya berhati2, mesti waspodo lan waskito, ngertiyo sak kedeping netro, iblis yg sudah diusir dari surga, masih mampu menyusup dan mengelabuhi malaikat penjaga surga untuk menggelincirkan adam. apalagi manusia biasa.

Iblis akan menghalang-halangi manusia, agar manusia jauh dari pengetahuan tentang essensi Ketuhanan

Iblis akan menghalang-halangi manusia, agar manusia jauh dari pengetahuan tentang essensi Ketuhanan yang sebenarnya, Iblis akan menggerakkan manusia2 untuk mensukseskan aksinya itu. Agar cita2nya iblis untuk melahirkan dajjal dimuka bumi segera terwujud. Bilamana ada yg berusaha untuk menyadarkan manusia ttg esensi Ketuhanan, maka iblis akan menggerakkan manusia2 lainnya untuk memusuhi dan membungkamnya, agar kebenaran itu mati, lalu dajjal lahir dan berkuasa dimuka bumi ini.

Iblis hanya tidak sanggup mengoda org2 yg mukhlis

Iblis hanya tidak sanggup mengoda org2 yg mukhlis yang menyerahkan dirinya secara totalitas kepada Allah. ikhlas itu adalah salah satu rahasia diantara rahasia Ketuhanan yang ada didalam qolbu hamba2 yg dicintaiNYA. ikhlas adalah urusan hakekat yang tdk bisa dimengerti oleh orang2 yang hatinya tertutup kotoran2 dari kebusukan dunia. Iblis akan selalu menggerakkan hati manusia untuk merasa berilmu dan membanggakan ibadah2 yg dilakukannya.

Iblis memiliki banyak cara dan banyak trik

Iblis memiliki banyak cara dan banyak trik, manusia akan diarahkan untuk berbuat buruk dan jahat, bilamana gagali, iblis akan menyuruh untuk beribadah tetapi menghilangkan kemurnian dr ibadahnya itu dgn berbagai cara dgn menghembuskan perasaan riya dan ingin dipuji, jika masih gagal, iblis akan menghembuskan perasaan puas dan bangga dengan ibadahnya, jika gagal iblis akan menghembuskan prasaan mendapat pahala dan ditrima amalnya. Selagi manusia masih sibuk dengan dunia, iblis akan semakin mudah membelokkan apa yg ada di dalam dada manusia, meniupkan dan mendatangkan was-was.

Masalah org hidup yg utama adalah hawa nafsu...

Masalah org hidup yg utama adalah hawa nafsu... hawa nafsu itulah yg mendorong manusia melakukan banyak hal dan membutuhkan banyak hal. sbnrnya kebutuhan asli dr manusia cuman untuk kebutuhan pokok sandang,pangan dan papan.krn hawa nafsu itulah keinginan manusia meningkat, ingin ini dan itu. bilamana keinginan itu trpenuhi manusia senang, jika tdk timbullah duka.manusia mesti memiliki kekuatan pengendalian diri sendiri, agar tdk memiliki keinginan yg berlebihan, memiliki kekuatan utk tdk mudah putus asa, dan memiliki kekuatan utk menerima kegagalan. susah dan senang adalah permainan hidup belaka.

LUBANG BESAR SYARIAT ISLAM

LUBANG BESAR SYARIAT ISLAM

Syariat islam memiliki lubang-lubang atau celah-celah kelemahan yang sangat fundamental. Ini karena syariat hanya memandang luarnya saja, tidak memandang substansi yang lebih pokok dan esensi dari agama itu sendiri. Sebagai contohnya dalam kasus pernikahan, syariat hanya memandang rukun2nya saja, kalau rukun nikah sudah terpenuhi sudah 'sah' secara syariat, tanpa memandang iktikad/niatan hati dibalik hal tersebut. Hal ini memungkinkan dilakukannya praktek-praktek prostitusi/pelacuran secara syar'i, lewat sistem2 seperti mut'ah/kawin kontrak dsb. Contoh lain seperti proses masuk islam (mualaf) hanya cukup baca syahadat sdh sah islam, tanpa memandang niatannya. Telah ada contoh negatif spt snouck horgronje seorang spionase belanda yg pura2 masuk islam utk merusak perjuangan masyarakat Aceh dahulu kala.

Urusan "niatan hati" ini adalah urusan yang tidak bisa diatasi oleh syariat, karena ini sudah masuk dalam ranah hakekat dari gerak-gerik hati manusia. Inilah yg membuat syariat tanpa hakekat hanyalah seperti zombie/mayat2 hidup yang kesana kemari. Inilah pentingnya memahami hakekat yang merupakan esensi dari dinnul islam yg sebenarnya.

sidarta gautama dan brahma

banyak yg berpandangan bahwa sidarta gautama adalah nabi zulkifli yg di sebut2 dlm Qur'an sebgai seorang yg sangat penyabar. demikian pula dengan nama brahma sbg dewa hindu... adalah sebagai sosok Ibrahim...brahma= ibrahim.... apakah benar seperti itu?... Allahu 'alam.

islam di Indonesia pada awal2 nya dari dalam (hakekat) ke luar (syariat).

Keislaman nenek moyang kita dahulu kala berbeda corak dengan keislaman dari arab. Keislaman dari arab diawali dari tatanan masyarakat jahiliyah, lalu diatur lah melalui syariat2 dsb agar kejahiliyahan itu menjadi lenyap. Sederhananya, dari syariat lalu bergerak keurusan yg lebih dalam (hakekat), atau dari luar kedalam. Sdng di Indonesia, nenek moyang kita sebelum islam, mereka telah mengenal tatanan masyarakat yg beradab, dan berbudi pekerti yg luhur. juga sudah terbiasa dengan laku-laku tirakat, laku-laku tapa brata dsb. Dengan kata lain, nenek moyang kita telah mengenali hakekat sebelum mengenal syariat. kemudian setelah islam masuk ke Indonesia, barulah pengenalan syariat berlangsung. Sederhananya islam di Indonesia pada awal2 nya dari dalam (hakekat) ke luar (syariat). Hal tersebutlah yg menjadikan di Indonesia pada dahulu kala menjadi tempat yang banyak sekali menghasilkan wali-wali Allah, sbb mereka telah mengenal hakekat terlebih dahulu, tetapi blm mampu menterjemahkan hakekat itu, islamlah yang mampu menerjemahkannya dengan tepat.

Isnin, 20 Februari 2012

'nur' dan 'nar'

'nur' dan 'nar' sama2 terang, sama2 menerangi. Mana yang nur, mana yang nar, kabur dan tidak jelas, bagaikan sarang laba2, samar-samar.... Tuhan dan iblis hampir2 gak bisa dibedakan. Sebaiknya diterjang saja sekalian, mana yang panas dia itu 'nar'.

Ahad, 19 Februari 2012

jangan menjadi ikut-ikutan belaka.

Orang2 sekarang banyak yang mulutnya komat kamit sampai berbusa hanya kandas menyebut-nyebut nama nama belaka, tetapi jauh dari perenungan suci yang mendalam tentang Ketuhanan. alih2 kenal yang punya nama, malah banyak yang kesurupan kodam dan jin.... menjadi pengekor dan pengagung katanya bin katanya bin katanya, tanpa memandang dengan nurani yang terang dan jelas, tanpa mengetahui asal usul hanya ikut-ikutan belaka..

malas mencari

Kita semua yang generasi sekarang ini, telah dijejali terlalu banyak doktrin2 serta dogma2 agama, lalu kita menerimanya dan menghafalnya seperti burung beo. Kebanyakan kita sudah merasa puas dan senang, bahkan merasa kenal dan dekat sama Allah, pdhl kita baru jadi beo dan pengekor saja. kenyataan spt itu banyak membuat orang malas untuk MENCARI TAHU, bahkan banyak yg tidak mau tahu tentang TUHAN yang sebenarnya yang bagaimana, cuman tulisan2 saja yg kita hafalkan. lalu kita puas krn dianggap sdh alim dan berilmu krn hal itu. pdhl sungguh masih jauh sekali, proses masih terlalu panjang untuk membebaskan diri dari kebodohan dan tidak lagi jadi burung beo. ~provokator

untuk mengenal Allah

Banyak orang yang berfikir bahwa untuk mengenal Allah, pertama-tama mesti mengenal namaNYA terlebih dahulu, baru mencari yang punya nama, kemudian kenal empunya nama. Memang secara logika sederhana seperti itu, tetapi secara praktek tidak serta merta mesti demikian. Adalah salah satu contoh, nabi Ibrahim as. Beliau tidaklah mengenal Tuhan diawali dengan mengenal namaNYA, tetapi mengenalNYA melalui suatu proses panjang pemikiran dan perenungan.

"Ketika hari telah malam, Ibrahim melihat bintang, katanya: Inilah Tuhanku...? Maka setelah dilihatnya bintang terbenam, ia berkata: Saya tidak akan berTuhan pada yang terbenam. Kemudian ketika melihat bulan purnama, iapun berkata lagi: Inilah Tuhanku...? Setelah bulan itu lenyap, lenyap pula pendapatnya berTuhan kepada bulan itu, seraya berkata: Sungguh kalau tidak Tuhan yang memberi petunjuk, tentu saya menjadi sesat. Maka ketika siang hari, nampak olehnya matahari yang sangat terang, ia pun berkata: Inikah Tuhanku yang sebenarnya...? Inilah yang lebih besar. Setelah matahari terbenam, iapun berkata: Hai kaumku! Saya tidak mau mempersekutukan Tuhan seperti kamu. Saya hanya berTuhan yang menjadikan langit dan bumi dengan ikhlas dan sekali-kali saya tidak mau menyekutukanNya." (QS. Al-An'am: 76-79)

Jumaat, 17 Februari 2012

bukan kerana nama

Nama hanyalah namanya, hanya sebutan untuk pengenalan saja, aku tak memuja nama tak pula menyembah nama..... Aku tak ingin kandas pada tulisan ataupun sebutan2 saja, apa yang ada jauh dilubuk sanubari seseorang itu tak kan bisa diukur oleh orang lain.

bertasbih

"wahai batu, engkau bertasbih dengan apa?.... wahai laut engkau bertasbih dengan apa??, wahai bulan, wahai bintang, wahai matahari kalian bertasbih dengan apa??.... semuanya bertasbih dengan suatu putaran...... suatu siklus... berputar dan berputar, dinamis dan bergerak...tubuh manusia pun bertasbih dgn putaran.... dgn siklus2 kehidupan... hanya hati manusialah yg ingkar....tidak ada satupun yang keluar dari putaran.... semuanya berputar.... bersiklus....seperti thawaf....seperti itulah segala sesuatu di langit maupun dibumi bertasbih... berputar dan berputar... bergerak dalam siklus....

mengenaliNYA

Allah maha Luas, abu bakar asshidiq mengenaliNYA melalui kebenaran, umar bin khattab mengenaliNYA melalui keadilan, usman bi affan mengenaliNYA melalui kedermawanan, Ali bin abu thalib mengenaliNYA melalui keberanian....... tinggal anda ingin mengenaliNYA lewat mana, silahkan... jalan terlalu lebar utk dipersempit.

Kesemuanya adalah cermin2 kehidupan

Kesemuanya adalah cermin2 kehidupan, begitu banyak cermin begitu banyak bayangan yg beraneka ragam, kesemuanya diberikan info2 dan kode2 palsu agar setiap individu meyakininya sebagai kebenaran... kebenaran yg sesungguhnya hanyalah ketika kita bisa menyatukan segenap cermin2 yg ada, lalu cermin itu menjadi lengkap, barulah kita sadar..... bahwa semuanya hanya permainan....

KEBAHAGIAAN


KEBAHAGIAAN

Kebahagiaan akan muncul seiring dengan penerimaan yang tulus dan ikhlas terhadap keadaan kita, sayang tak akan pernah semudah membalikkan telapak tangan ketika kenyataan pahit menghampiri diri. Perlu latihan kesabaran terus menerus untuk mempersiapkan diri sendiri menghadapi keadaan sulit. Seperti sebuah meditasi, kita berguru kepada nyamuk-nyamuk nakal yang ganas menggigit dan mengganggu. Belajarlah untuk menerima setiap gatalnya gigitan mereka dan suara2 nyamuk-nyamuk itu yang menjengkelkan sekali, biarkanlah, tetap diam menahannya, anggap saja kita sedang bersedekah dengan darah kita. Kadang rasa gatal yg luar biasa membuat kita tak kuasa menahannya dan mulai bergerak, kita sudah sedikit gagal, kita bisa mulai berlatih lagi. Jangan khawatir masih banyak nyamuk2 nakal yg bersedia menjadi guru bagi kita, untuk membentuk karakter kesabaran diri pribadi.

Khamis, 16 Februari 2012

Tentang INJIL

Tentang INJIL

Dalam islam, kitab-kitab yang diturunkan sebelum masa nabi Muhammad saw pun diakui keberadaannya, spt taurat dan injil. Akan tetapi injil versi yang sekarang ini banyak sekali, lalu injil yang bagaimana yang diakui dalam islam. Injil yang sebenarnya adalah ajaran LESAN dari Isa bin maryam as. Jadi injil yang asli tidak pernah ditulis dan dibukukan. Adapun injil yang ditulis dan dibukukan adalah usaha seseorang yang bernama paulus. Dengan demikian sebagian dari injil bisa dikatakan sesuai aslinya (ajaran lesan dari isa as), sebagian lagi adalah inspirasi dari paulus pribadi. Dalam perkembangan sekarang, banyak inspirasi dari berbagai pihak yang ikut ditulis dalam injil, hal tersebut membuat originalitasnya sudah tak lagi bisa dipertanggung jawabkan.

Rabu, 15 Februari 2012

ISLAM ITU SATU

ISLAM ITU SATU

Ketika kita memandang "islam" sebagai "islam", maka islam itu satu dan tak kenal beda-beda firqoh atau golongan-golongan, islam itu agama tauhid. Ketika kita sibuk memandang golongan maka yang ada hanyalah golongan-golongan dan perpecahan, islam di hati kita bisa jadi lenyap karenanya. Perpecahan islam sejak masa sesudah rasulullah saw sampai sekarang tak pernah habis-habisnya tak pernah selesai-selesainya padahal sudah ribuan tahun, bukan lagi ratusan tahun, kurasa itu perpecahan bahkan permusuhan yang idiot. Semuanya terjadi karena kita terlalu sibuk memandang golongan, lalu menyekat diri kita dengan fanatisme yang membabi buta, mati-matian membela golongan sendiri serta bersemangat menyerang golongan yang lain. Sampai kapan kita terus menerus disibukkan dengan memandang pecahan-pecahan itu??... kenapa tak kita mulai belajar memandang islam sebagai islam, agama tauhid yang satu??

BERUSAHA SELALU MELIHAT KE BAWAH

BERUSAHA SELALU MELIHAT KE BAWAH

Ketika hidup kita selalu berusaha melihat kebawah, tentu pandangan mata kita mentok melihat tanah. Tetapi saat kita mendongak dan selalu memandang ke atas, kita sedang memandang langit, sedang langit terlalu luas tidak ada habis-habisnya. Ketika banyak harapan-harapan kita, kadang kita terlalu lama menghabiskan waktu memandang keatas, melihat orang-orang yang hebat, yang sukses, yang maju menurut pandangan mata kita. Lalu kita merasa tidak beruntung, merasa orang yang lemah dan tidak mampu. Beda halnya kalau kita mau memandang kebawah, kita pasti akan selalu merasa beruntung, kita merasa syukur karena ternyata selalu ada yg lebih menderita dan lebih sengsara dibandingkan dengan kita. Kita terbantu karena kebiasaan seperti itu.

Jumaat, 10 Februari 2012

RASA SESAL

RASA SESAL

Kadang kita berbuat dosa ataupun kesalahan pada orang lain, padahal dulu begitu akrabnya, sampai suatu ketika semua itu berubah, kawan kini menjadi lawan. Persahabatan yang dulu indah, sirna ditelan ego masing-masing. Semuanya hanya akan menyisakan rasa sesal di dasar hati. Mengapa tak saling memaafkan, kita masih bisa bangkit, masih mungkin bersatu kembali. Kita hanya terluka sesaat, tapi jejak2 indahnya persahabatan dan persaudaraan itu masih tetap ada. Kita dahulu tersenyum bersama, saling dukung dalam suka dan duka, kemana semua itu kini berlalu??.... Lepaskanlah, let it be, forget and forgive, kita masih bisa kembali mesra seperti dahulu kala, kita semuanya, dalam tawa, canda dan berbagi rasa. Sahabat, kekasih, kawan, adik atau apapun engkau disebut, mari kita kembali seperti dahulu lagi, apa yang menghalangimu, tinggalkan ego-egomu.
— with RomoKyai Mas Fendi and 12 others.

Khamis, 9 Februari 2012

SEBAB

SEBAB

Kadang tatkala kita terpuruk selalu saja sebab sebab dan sebab yang kita cari untuk kita salahkan. Mengapa kita harus berputar-putar mencari sebab. pandang saja sebabnya sebab, bukankah Allah adalah sebabnya sebab. Dengan demikian segala peristiwa, meski itu membuat kita tidak nyaman, sedih, terpuruk, sakit hati, semuanya adalah kehendakNYA. Jika ada yang hendak engkau salahkan maka salahkan saja DIA, atau terima semuanya sebagai ketentuan dan kehendakNYA. yah menerima itu lebih baik daripada protes, menerima mungkin akan membuatmu kesal diawal tapi akan lega pada akhirnya.
— with Ascar Intuisionis.

CERMIN-CERMIN PALSU

CERMIN-CERMIN PALSU - kucing berwajah singa

Semua yang kita pandang, kita dengar dan kita rasakan adalah cermin-cermin diri kita sendiri. Semua informasi itu ditanam dalam ruhani diri pribadi spt sbuah program software. Informasi itu adalah informasi palsu yg menipu dan mengelabuhi kita sehingga kita merasa semuanya seolah begitu nyata dan meyakinkan. Padahal dunia ini beserta isinya adalah cermin-cermin palsu yang membuat kita seolah seekor kucing yg bercermin dan mendapati kenyataan kita berwajah singa. Kita dipaksa untuk meyakini informasi palsu tersebut, yang membuat kita menjadi orang lain, kita tak pernah menjadi diri sendiri, kita tak pernah mengenali diri sendiri, karena kita sedang tertipu oleh cermin-cermin palsu. Kita tak mengenal wajah keaslian kita sendiri. Kita pun digiring dengan berbagai informasi tentang kebenaran, lalu kita meyakininya, sementara org lain diluar diri kita pun digiring dgn informasi tentang kebenaran yang lain yang jg diyakininya. Persepsi tentang kebenaran sengaja dipecah-pecah, dan ini adalah sebuah permainan dari cermin-cermin palsu itu. Cermin2 palsu itu memantulkan warna yg berbeda dari aslinya, betapa banyaknya cermin2 palsu yg selalu membuat kita kebingungan untuk mengikuti bayangan mana yang merupakan bayangan sejatinya jati diri kita. Setiap kali kita ikuti satu bayangan, pada akhirnya kita akan tau, ternyata bayangan dari cermin palsu, begitu dan begitu terus menerus. Kurasa hidup adalah sebuah teka teki tentang bagaimana menemukan bayangan yg asli.
— with Arumprihattin Cliquers'sjati Slalustiasmpaikpnajaa and 3 others.

Rabu, 8 Februari 2012

PUCUK-PUCUK DAUN

PUCUK-PUCUK DAUN

Pucuk-pucuk daun itu tumbuh ketika malam, ketika engkau tidur terlelap, ketika engkau bangun dipagi hari, engkau mendapati pucuk-pucuk itu telah berkembang, maju dan melebar. Sebagian dari kita sibuk bermimpi, seperti diriku yang sedang bermimpi mengejar cinta, sampai lupa waktu, dan terkalahkan oleh pucuk-pucuk daun. Aku tak bisa menghentikan lajunya, ketika pucuk-pucuk itu berkembang terlalu cepat. Aku hanya bisa memandanginya dipagi hari sambil berkata dalam hatiku, "engkau selalu mengalahkanku". Aku masih mencari dan terus mencari, mengais dan menggali, entah apa yang kucari dan entah apa yang kuperoleh. Aku tak mengerti dan masih jauh dari kepuasan, yang kumengerti adalah bahwa aku selalu dikalahkan oleh pucuk-pucuk hijau daun itu.

Selasa, 7 Februari 2012

JALAN BERLIKU

JALAN BERLIKU

Mungkin jalan yang engkau lalui bukanlah jalan lurus yang mulus, tetapi jalan terjal yag berliku. Engkau bisa melihat keindahan dan kengerian di kanan dan kiri sepanjang jalanmu. Kadang pula engkau terperosok ke dalam jurang karena lenggah. Tapi ingatlah, akan selalu ada tangan-tangan yang mengangkatmu dari dalam jurang. Karena Tuhan bekerja dengan cara-cara misterius. Engkau tak penah sendiri, ingatlah DIA, DIA akan selalu jadi jalan bagimu.
— with Permata HatiQu and 7 others.

Ahad, 5 Februari 2012

TITIK HITAM

TITIK HITAM

Ada Sebuah pertanyaan klise yang terus-menerus diulang, yaitu tentang keberadaan setan. Setan adalah suatu simbol yang berkonotasi negatif, simbol dari keburukan dan ketercelaan. Lalu mengapa Tuhan menciptakan setan, jika DIA menghendaki kebaikan? Pertanyaan seperti itu, akan terus dipertanyakan dari waktu ke waktu. Sejatinya sederhana saja, ibarat kata semuanya adalah sebagai pembeda. Tak ada yang disebut besar jika tidak ada kecil, tak ada kuat jika tak ada lemah, tak ada yang disebut indah jika tak ada yang buruk, tak ada baik jika tak ada jelek. Setan seperti suatu titik noda hitam ditengah-tengah putih, agar engkau bisa membedakan dan mengerti tentang putih. Karena tanpa adanya noda, maka putih tak ada pembeda, tak akan bisa disebut sebagai apa. Itulah jawaban mengapa ada setan dalam kehidupan kita, mengapa ada buruk dan jahat dalam hidup kita, agar kita belajar dan mengerti tentang putih, tentang baik dan kemuliaan. Itulah yang menjadikan setan sebagai musuh sekaligus guru dalam kehidupan kita.
— with Isti Yani.

MUHAMMAD


MUHAMMAD

Muhammad adalah nama yang mengandung kemuliaan, Muhammad adalah makhluk yang terpuji, Muhammad adalah seorang rasul yang sekaligus hamba yang maksum/bebas dosa, sekaligus sosok insan kamil yang sempurna kesempurnaannya. Muhammad adalah nama yang diangkat tinggi dan akan bersanding selamanya disamping nama Allah. Dan diantara wajah-wajah dari ekspresi Ketuhanan, maka wajah Muhammad adalah wajah terindah dari segala ekspresi-ekspresi Ketuhanan yang ada. Muhammad adalah manifestasi Tuhan tentang keindahan semesta, tak akan ada yang mampu memandang keindahan wajah Tuhan semesta alam tanpa melalui Muhammad. Wajah Muhammad masih tetap hadir dan hidup dalam nurani insan, dalam kebaikan budi pekerti, dan kemuliaan akhlak manusia.
— with Sirna Rasa.
 
 

Sabtu, 4 Februari 2012

kewajiban pengabdian kepada Allah

“Tidak Kuciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaKu.” Adz Dzariat ayat 56.

Dalam setiap diri insan telah ditanamkan kewajiban pengabdian kepada Allah. Menghamba tidak serta merta berarti menyembah dalam ritual keagamaan seperti sholat saja. Menghamba memiliki makna yang jauh lebih luas. Setiap insan memiliki kapasitas dan fungsi diri masing-masing, mempunyai profesi yang berbeda-beda pula. Menghamba itu maknanya agar setiap orang mampu melaksanakan fungsi dirinya sendiri dengan tepat, dengan menyandarkan setiap aktifitas diri kepada Allah. Menyandarkan awal langkahnya, menyandarkan proses-proses langkahnya, dan menyandarkan akhir dari segala proses hidupnya kepada Allah semata-mata. Hal tersebut hanya mungkin terjadi ketika kita semua telah mampu untuk melepaskan keterikatan dengan materi (bendawi), kita tidak lagi melangkah demi memenuhi ambisi hawa nafsu, tetapi hanya ibarat keran sebagai perantara kemaslahatan dan kebaikan orang lain. Kesadaran kepada ruh suci diri pribadi, kesadaran yang senantiasa bersambung terus menerus, yang membuat kita hadir dan hidup dalam kedamaian dan kebahagiaan didalamNYA. Hidup didalam Tuhan, hidup didalam cinta, hidup di dalam kesemestaan. Belumlah disebut mengabdi kepada Tuhan bilamana belum sanggup untuk hidup bagi orang lain, belum sanggup untuk melayani umat, membahagiakan dan menggangkat orang banyak.

Jumaat, 3 Februari 2012

PUING PUING

PUING PUING

Kadang suatu hubungan baik hancur dan berserakan menjadi puing puing duka dan air mata, bahkan kadang menyisakan kematian. Apa yang sudah terlanjur hancur, mungkin akan sulit sekali untuk dibangun kembali. Tapi yakinlah, selalu ada hikmah dan sisi baik di balik segala peristiwa, selalu ada kekuatan kembali setelah kehancuran itu. Kehancuran akan membuat kita tambah kuat dan kuat, kita tak akan berhenti dan binasa di satu titik, kita bisa melangkah kembali memulai dari awal, dan tampil menjadi lebih baik dan lebih dewasa. Hal di dunia ini, semuanya hanyalah semu, hanya pembelajaran. Tak ada satu hal pun untuk dimiliki selamanya, tak ada satu hal pun yg bisa bersama kita selamanya. Ingatlah, kehancuran hari ini, adalah kebangkitan kita di hari esok kelak, cukup kuatkan diri pribadi menerima setiap kenyataan.
— with Sirna Rasa and Dewi Samudra.

Khamis, 2 Februari 2012

BLOKO SUTO

BLOKO SUTO

Hidup paling enak itu terbuka, jujur apa adanya, tidak perlu ada yang ditutup-tutupi, hanya BLOKO SUTO. Tidak perlu sok JAIM /jaga image atau sok baik, sok alim malah menyimpan terlalu banyak dosa-dosa kemunafikan, yang suatu saat meluap dan tercium bau busuknya. Terbuka saja, Bloko suto saja, sekeras apapun mencoba, hitam tidak akan jadi putih, sekuat apapun mencoba, putih tdk akan jadi hitam begitu saja. kalau hitam katakan saja hitam, oranye katakan saja oranye, biru katakan saja biru, hanya bloko suto.... masa bodoh dengan pandangan orang lain, masa bodoh dengan caci maki orang lain, mending jadi diri sendiri saja, daripada mencoba jadi orang lain. lebih baik muka sendiri yang bopeng sekalipun ketimbang topeng-topeng emas.... tak perlu gentar dan takut, dengan bloko suto tak akan membuatmu kecewa pada akhirnya. Meski cacian yang engkau terima, akhirnya semuanya akan sirna jadi keharuman yang mewangi sepanjang masa. Yakinlah hanya dengan bersifat bloko sutolah engkau akan menjadi dirimu sendiri, puas dengan segala keadaanmu. Percayalah tak perlu malu dan ragu mengakui kelemahan-kelemahanmu....

CINTA MERAJAI DUA SISI

CINTA MERAJAI DUA SISI

Cinta kadang seperti bara api yang hangat di dalam dada,
namun jika tak kuat menanggungnya,
kita bisa terbakar habis karenanya.
Cinta kadang seperti air yang menyejukkan di dalam dada,
namun jika tak kuat menanggungnya,
kita mungkin mati tenggelam karenanya.
Cinta kadang seperti angin yg menyegarkan di dalam dada,
namun jika tak kuat menanggungnya,
kita mungkin dibuat porak-poranda olehnya.
Cinta mungkin seperti bumi yang selalu menopang hidup kita
namun jika tak kuat menanggungnya,
kita bisa terkubur didalamnya.
Cinta memberi kita kekuatan disatu sisi dan memberi kita kelemahan disisi lainnya.
Cinta bisa membuat kita menaati semua aturan dan bisa membuat kita melanggar semua aturan.