Sabtu, 30 Januari 2010

Apakah saudara tidak percaya, jika seseorang menjadi buruk, maka dia akan dicela orang2.

January 30 via mobile
Kalau kukatakan aku sedang mengajakmu "masuk surga", mungkin engkau akan mengatakan "memangnya surga moyangmu". Kalau kukatakan aku sedang mengajakmu "masuk neraka", mungkin engkau mengatakan "dasar setan". heuheuheu.

Apakah saudara tidak percaya, jika seseorang menjadi buruk, maka dia akan dicela orang2. demikian pula sebaliknya, jika seseorang menjadi baik, maka dia tetap akan dicela orang2.

Itu karena, umumnya manusia memang diciptakan bertabiat suka mencela orang lain. Sedikit saja yg mencela dirinya sendiri. Seperti saya, saya gak malu mengatakan saya tukang ngawur dari dulu2. heuheuheu. Ngawur juga kalau diridhoi Allah akan tetap jadi benar kok, buat apa susah2 cari referensi sana-sini. Itu saya, nah kalau kamu ya terserah kamu saja. Wong kalau kamu dapat pahala juga gak bagi2 saya. enak di kamu gak enak di saya, karena kalau ngawurku gak diridhoi, kalian celaka, saya ikutan kena. Untunglah saya serba enak2 saja, saya sih terserah Allah saja mau diapa-apain, masa bodoh, saya sudah nyerah saja kepadaNYA, tinggal minta ampun aja, kalau diampuni, kalau gak yah minta ampun lagi, kalau gak diampuniNYA, minimal saya dikasihanilah, heuheuheu......

Soalnya mau bagaimana lagi, hakimnya Allah, penuntutnya Allah, pengacaranya Allah juga, pengadilan yang tidak bisa disuap lagi.

Masuk neraka itu gak apa2, gak bakalan panas, asal Allah mau memberi kesempatan barang sekali saja untuk memandang wajahNya yang agung. Daripada masuk surga tapi Allah gak mau memberi kesempatan untuk memandang wajahNYA yang agung, surga malah mirip kebun binatang saja.