November 18 via mobile
Jikalau
seseorang tidak mengikuti guru, dia akan mengikuti dirinya
sendiri....... Jadi mengikuti manusia adalah hal yang tdk terhindarkan,
baik manusianya itu adalah gurunya atukah dirinya sendiri....... Tetap
mengikuti manusia, tdk ada yang tidak.......Seseorang memerlukan bimbingan guru dalam berjalan menuju hadrahNya karena seumpama burung2 kecil sayapnya blm cukup kuat utk terbang........ Dalam hal itu ia masih memerlukan pengawalan2 sang guru......... Sebab jalannya tdk mudah, banyak gangguan dan godaan, jg byk musang2 pemburu dan srigala berbulu domba yg mengintainya.........
Seorang yg sdh kuat kokoh dan tidak lagi memerlukan pengawalan dan bimbingan guru, maka dia mestinya adalah seorang guru....... Dalam hal itu, maka darma baktinya adalah utk membimbing org2.......
Orang2lah yang mestinya mencarinya karena membutuhkan, jikalau guru mencari murid, maka kelasnya adalah masih mesti menjadi murid dahulu....... Sampai proses alam mengangkat derajadnya dimana org2 kemudian byk mendatanginya utk berguru atas kehendak mereka sndiri........
Kebanyakan diantara guru ruhani itu mmng memiliki trah atau garis keturunan keatas org2 yg sholeh dan mulia, mski demikian garisnya mmng tdk msti lurus dalam artian tdk msti anaknya, lalu cucunya dlm nasab lurus, kdg meloncat kecucu dr adik atau kakaknya, namun masih dlm satu rumpun........
Ingatlah pandawa dan kurawa, sbagianmu akan menjadi musuh sbagian yg lain, dan musuh besarnya jg tetap akan masih berbau nasabnya sndiri.......
