Jumaat, 18 Oktober 2013

Sambungan sebelumnya

October 18 via mobile
Sambungan sebelumnya
===================
jika 3 keadaan nafsu itu tidak dimengerti dan dimainkan dengan indah, maka yang terjadi adalah kekacauan fikiran dan hati. Contoh:

orang sedang sholat seharusnya ia pakai nafsu mahmudah, malah pikirannya kesana kemari, teringat ini itu, teringat istri telanjang diranjang..... heuheuheu. menjadi kacau balau......

sebaliknya, orang sedang jimak sama istri, malah kepikiran mau sholat, hasilnya mlempem, istri tidak puas, trus selingkuh..... heuheuheu.

Kekacauan terjadi karena blm mampu memainkan nafsu dalam keadaannya secara tepat..........

Jadilah seperti kuda liar yang perkasa saat berjimak, dan jadilah spt seorang alim saat beribadah........

waktunya khusyuk, harus sangat khusyuk, waktunya kocak harus sangat kocak, semua ada waktunya...... mainkanlah dengan indah.

saatnya tanpa nafsu, jadi penonton dalam bening dan menyerap hikmah2 tanpa pencemaran2, memandang namun tanpa mencela dan menilai....... hanya mengambil pelajaran dari kebaikan dan keburukan orang utk diri sendiri, bukan untuk mencela yang buruk dan memuji yang baik...... hanya penonton yang menangkap setiap warna dalam bening hati dan bening fikir............