Isnin, 17 Disember 2012

Menghitung nikmat Allah

17 December 2012 via Mobile
Menghitung nikmat Allah bagaikan menghitung butiran pasir ditepi pantai...... Aku tak pernah bisa mengatakan siapapun, termasuk diriku sampai kepadaNYA, jika belum berhasil menghitungnya...... Inilah yang menjadikan makrifat itu selalu saja sebagai sebuah "proses" tanpa kesimpulan akhir...... Selayaknya meniti titik demi titik, kesempurnaan adalah "proses panjang" untuk memahami setiap titik demi titik tersebut........

aku jadi teringat sebuah perkataan, "hai Muhammad, sanajan cahyo niro kang madangi jagad sak isine, anangin INGSUN kang duweni sekabehaning cahyo"........(wahai Muhammad, meskipun cahayamu yang menerangi alam jagad seisinya, namun INGSUN (AKU) lah yang memiliki seluruh cahaya itu)........