Ahad, 16 Disember 2012

Antara kesadaran dan ketidak-sadaran........

16 December 2012 via Mobile
Antara kesadaran dan ketidak-sadaran........

Akan kuterangkan tentang ketidak sadaran dan tentang kesadaran dengan sebuah perumpamaan yg sederhana......

Dalam ketidak-sadaran, batiniah dalam keadaan "ketidak tahuan" terhadap apapun, tanpa ada lagi yang dikenalinya. hanya hitam gelap yang menyelimuti, itulah yang membuat seolah-olah diri itu "tiada", padahal sebenarnya ada, namun ada yg tiada mengenali "keadaannya" adalah ada didalam ketidak sadaran yang sebenarnya adalah ada yg telah musnah/mati. bagaikan adanya batu, dia ada namun tiada mengenali adanya dirinya sendiri.

Inilah awal bagi kita semua, yaitu ketidak sadaran dan ketidak kenalan diri pribadi, inilah yg disebut "mati" bagi hukum ruhani.

Dari dalam gelap gulita itu (ketidaksadaran), kemudian muncullah satu titik cahaya yang sangat kecil, lalu makin besar dan besar, makin terang dan terang, sampai menyilaukan mata, lalu kita membuka mata kita dan mendapati "kenyataan diri kita", kita "terbangun", kita menjadi "sadar" diri, dan masuk dalam alam kesadaran diri, sadar akan keberadaan diri, dan kenyataan diri. spt inilah hidup itu, ketika cahaya TUHAN itu membangkitkan diri kita, dari ketidak sadaran akan adanya diri menuju kesadaran akan adanya diri.

Proses ini engkau dapati setiap hari saat tidur dan bangun dari tidur nyenyakmu, hanya saja, disebabkan prosesnya cepat/spontan, engkau menjadi tidak bisa melihat proses "pembangkitan" dirimu secara perlahan-lahan.

Jadi engkau sulit mengambil pelajaran didalamnya, bagaimana engkau dibangkitkan, itu selalu diawali dari setitik cahaya hidup....... cahaya hidup itu datang bersama ilmu (tahu), dan semua memorimu, dan dalam ilmu itu mengandung "kesadaran", karena semuanya adalah mata rantai yg saling berkaitan.