18 December 2012 via Mobile
tangga2 tingkatan perjalanan itu kuumpamakan spt ini:1. adanya dorongan/nafsu baik, lalu seseorang terdorong melakukan kebaikan tersebut untuk ditujukan sebagai suatu wujud pengabdian kepada Allah dan mendapatkan pahala dari sisiNYA.
2. adanya dorongan untuk berbuat kebaikan, lalu kebaikan itu ditujukan kepada Allah saja, tanpa mementingkan atau memperhitungkan pahala, apakah diberi pahala atau tidak jg tdk mengapa.
3. dorongan untuk berbuat kebaikan namun tanpa disertai suatu perasaan telah berbuat baik, malah merasa Allah yg sdng berbuat baik kepadanya atas hidayah kebaikan tersebut. disini sdh tidak ada lagi yg namanya ibadah, sholat dsb..... adanya "diibadahi", "disholatkan" Allah...... dsb
4. jadi "robot" nya ALLAH total...... kadang2 ada yang khoriqul adat /diluar adat kebiasaan manusia wajar, walau tdk semuanya spt itu, bahkan kadang jg menerjang aturan syari'at. mirip org yg kurang waras........ heuheu
