Rabu, 26 Disember 2012

Tentang kholwat/uzlah

yang namanya kholwat atau uzlah itu, memencilkan diri "ora kamenungsan" (tidak bertemu atau berkumpul dengan manusia). Lalu bertekun dan berkonsentrasi kepada Allah saja, dalam wujud2 ibadah2 baik lahiriah ataupun batiniah. Adapula yang menyebutnya suluk (suluk biasanya dilakukan dalam hitungan sekian hari tertentu, ada 10 hari, 20 hari, 40 hari, ada jg yg kelas masternya sampai 80 hari). Namun karena keadaan masing2 salik itu berbeda2, diantara sebagian besar salik itu mesti "bekerja" dan beraktifitas duniawi sbb utk menyambung kebutuhan hidupnya, maka aktifitas ini tidak selalu "cocok" bagi semua orang. Bahkan diantara salik adapula yang uzlah selama bertahun-tahun. Umumnya pula dalam proses suluk atau kholwat ini para salik menghindari makanan2 yg bs membangkitkan hawa nafsu, spt daging2-an, bawang, bangsa yg bernyawa dsb.....

Uzlah ini adalah bagian dari perjalanan seorang salik, umpamanya jaman dahulu itu proses menyepi dan menepinya rasulullah di gua hira. Ibarat seekor ulat yang sedang "bertapa" untuk menjadi seekor kupu2, maka setelah selesai proses kepompongnya ia menjadi kupu2 yang terbang membawa keindahan, kembali memasyarakat dan menebarkan bibit2 makrifatullah kepada orang2.....

jangan terburu nafsu untuk meninggalkan uzlah, sampai kokoh dan siap dahulu, barulah keluar dari gua pertapaan.

Bagaimana keadaan orang umum atau salik yang memang keadaannya tidak memungkinkan utk melakukan uzlah ini???.......
mereka masih bisa uzlah kecil-kecilan menurut waktu yg diberikan Allah kepadanya, yaitu diwaktu2 senggangnya setelah sibuk beraktifitas ataupun hari2 liburnya.

Yang masih berproses, maka uzlah-lah, sembunyilah dari khalayak ramai, sampai waktunya tiba, engkau cukup kokoh dan tak bs terpengaruh lagi dgn pengaruh luar, baru memasyarakat lagi. sebab jika tak kembali memasyarakat, maka benih2 makrifatullah yg engkau peroleh dari proses uzlahmu itu akan sia-sia dan tak bisa memberi manfaat. Bagaimana keadaan dirimu jika selalu fokus beribadah saja tetapi banyak saudaramu yg membutuhkanmu, engkau tak perduli???...... uzlahmu akan sia-sia jikalau demikian. bagaikan tanaman subur yang menjulang tinggi namun mandul tiada menghasilkan buah2-an sbg manfaat bagi banyak orang......

Semua ada waktu2nya, kapan harus sembunyi, kapan harus kembali dan kapan sembunyi lagi....... harus pintar2 mengaturnya sendiri.....