December 24 via mobile
Perjalanan itu sebenarnya kembali......Awalnya tidak ada syuhud, kembali tidak ada yang disaksikan
awalnya tidak ada suara, kembali tidak ada suara
awalnya tiada yg didengar kembali tiada yang didengar
awalnya tidak ada, kembali tidak ada
awalnya tidak hidup, kembali tidak hidup.
Awalnya tidak bersebut kembali tidk bersebut
awalnya ora ono opo opo, kembali ora ono opo opo........
Perjalanan itu adalah kembali.......
Jika masih ada wahdatus syuhud, masih ada yang disaksikan, masih ada yang didengar, masih ada yg dilihat, masih ada yang terucap, masih ada kesadaran, masih ada hidup, masih ada keadaan, masih ono opo opo...... Itu berarti perjalanan yang masih belum tuntas dalam kembali.......
Terus berjalan, hancurkan tubuh sisakan jantung, hancurkan jantung sisakan ruh, hancurkn ruh sisakan rahsa, hancurkan rahsa maka Allah nyata.......
Inner dan outer, dalam dan luar itu laras serentak menari dlm luapan yang beda2 saja...... Luar adalah efek berantai dari alam dalam yg tinggi......
Ini bukan tentang jism atau jasad, bukan tentang akal, bukan tentang qolbu, bukan tentang rahsa, namun yg terdalam dari smua itu, ini tentang realitas sejati......
Cari dan aduk aduk, dan mustahil ketemu selain mencari di dalam diri sendiri, harus masuk dalam diri, memasuki dunia tanpa batas lagi......... *cling
