Isnin, 19 Ogos 2013

Saya menerima golongan apapun

saya berasal dari wahabi,tapi itu karena keturunan,saya tidak solat,ngaji,dzikir krn sy rasa percuma jika masih maksiat,ghibbah,korupsi,saya ingin tobat guru,apalagi saya sdh memutuskan berhenti jadi pns,mohon bimbingannya
==================================
Fatwa Kehidupan

saya menerima golongan apapun............ karena sebagai guru, saya tak kenal wahabi atau aswaja, saya masa bodoh dengan semua itu......... saya adalah saya ...... jika engkau hendak mengikutiku, puasalah 7 hari. utk menyiapkan wadahmu...... jika sdh selesai hubungi saya lagi......
===================================
banyak ustad,ulama,dll yg saya temui dan dengar ceramahnya,tapi baru dgn guru saya menemui ketenangan,padahal tasawuf adl hal dlu saya jauhi,walaupun dmarahi guru,saya rela karena menurut saya itu tandanya seorang guru yang faham apa yg terbaik bgi muridnya
====================================

Diatas adalah cuplikan dialoq saya dengan seorang murid saya.......... saudara fahamilah, fatwa itu bersifat menampung siapa saja, dari aliran mana saja, saya hormati keyakinan anda masing2....... Jalankan dan lakukan apa yg anda yakini, tak perlu saling ganggu dan serang. keyakinan itu adalah hak asasi manusia.......

Saya sendiri adalah masuk golongan yang "tidak bisa disimpulkan", apa mazhab saya, apa firqoh saya, apa aliran saya...... Karena bagiku tempurung itu sudah kupecahkan, aku tak lagi terpenjara didalamnya, dan berdiri merdeka....... Melintasi sekian warna samudra tanpa tenggelam didalamnya........

Allah meliputi segala sesuatu, meliputi semua golongan dan kelompok, disitulah letak sikapku sejak dahulu kala sampai selamanya....... "berakhlak dengan akhlak TUHAN"........