September 8 via mobile
ilustrasi............A: Tuhan itu seperti apa??
B: Tuhan itu begini, begitu,dst......
A: O, begitu......
dalam ilustrasi diatas, si B sedang menggambarkan tentang Tuhan, gambaran si B sejatinya adalah "makhluk" si B sendiri, yang disodorkannya sebagai Tuhan bagi si A.......
Maka dalam hal itu si A yang meyakini si B sedang menyembah Tuhan produk gambaran si B......
Demikianlah proses itu turun temurun, gambaran demi gambaran Tuhan di wariskan........ Lalu generasi bawah, menyembah Tuhan hasil gambaran generasi terdahulu....... Padahal semua gambaran adalah makhluk........
Sebagai contoh lebih dalam lagi, biar ces pleng...... orang dulu mengatakan Tuhan itu Dzat, jadilah orang sekarang menyembah Dzat, padahal dzat itu adalah produk gambaran orang dahulu, itu Tuhan hayalan orang dulu......
dzat, sifat, afal, asma, ini adalah contoh gambaran2 dari orang dahulu, sejatinya gambaran itu adalah Tuhan2 ciptaan gambaran orang dahulu, lalu disembah orang sekarang.......
Sekali lagi, padahal gambaran itu makhluk, walaupun gambaran tentang Tuhan, adalah makhluk, bukan Tuhan sesungguhnya......
Lalu Tuhan yang sesungguhnya bagaimana??..... yah tdk bisa digambarkan, sbgmn saya katakan sbg "Maha mbuh ora ngerti"...... Maha mbuh, ini Tuhan sejati......