Isnin, 30 September 2013

seumpama kupu2 yang bermetamorfosa

September 30 via mobile
seumpama kupu2 yang bermetamorfosa......­.. engkau tadinya adalah ulat2 yang bersifat hama dan merusak......... angkara murka di atas muka bumi ini, menghancurkan ladang2 petani........

sampai suatu ketika engkau bertapa, menyendiri dalam kesunyian, menepi dan memunggungi gebyarnya dunia ini....... sampai suatu ketika engkau bangkit kembali menjadi kupu2 yang cantik, yang terbang menebarkan keindahan diantara bunga2 nan cantik........

kholwat itu seumpama proses kepompong sebelum siap menjadi kupu2 indah.......

alangkah sayangnya dan sedihnya hati jika sebelum sempat bertapa harus disemprot insektisida.........­... akan sulit menjadi ulat yg sempat berkepompong........­....

umpamanya demikian, bahwa ulat2 itu yang belum sempat bertapa harus kawin dan disemprot insektisida, lalu beranak pinak, maka waktunya akan tersita untuk mengurusi urusan rumah tangga, sedang hasrat Ketuhanannya sulit disalurkan.

Bagaimana jika hasrat menujuNYA begitu kuat dan meledak ledak, bagaikan sebuah ejakulasi ruhani yang tak tertahankan lagi, sedang keadaan terjepit harus mengurusi duniawi, walau batin meledak ingin bertapa dan berkholwat......... batin akan menerima derita dan menjerit memekik hebat, walau tak ada yang tahu........

"yaa hasrotan 'alal ibaad"........ betapa hasrat ini terlalu berat di tanggung, seperti ajal yang sulit....... Allah Alah Allah huuuuuuuuu..........