Fatwa Kehidupan
September 24 via mobile
kembali sama dengan menyatu itu kamu katakan begitu !
ber'arti berCAMPUR BAUR !!
WAH KACAU TAUHID KAU BRO???
==============================
mari saya bimbing pelan2 biar tidak bingung........ kita ulas perlahan lahan........
sekarang yang engkau saksikan adalah alam semesta ini, atau alam nasut/kebendaan........ dari apakah benda2 itu berasal???..... yah dari Nur, Nur pun berasal dari Nur..... sampai Menuju Nur Muhammad, dan Nur Allah.......
Lah, sekarang darimana Nur Muhammad itu berasal??......
Tentu dari Dzat Allah sendiri, jika tidak darimana lagi asalnya???.... sebab tidak ada apapun selain DIA......
terang bahwa awwal dari segala sesuatu adalah Dzat Allah sendiri....... adapun ciptaan adalah aksiden2 atau efek2 dari kehendakNYA sendiri yang berlaku didalam diriNYA sendiri.......
Jika sdh terang bahwa segala sesuatu itu awalnya dari diriNYA sendiri, maka segala sesuatupun bisa kembali kepada diriNYA, dalam proses terbalik, melalui peniadaan dari mata rantai aksiden2 tersebut.......
Dalam alam nasut ini, kebendaan akan menunggu kiamat besar dan mengalami proses kembali, namun insan, ia memiliki "potensi dalam", yaitu wujud ruhani untuk kembali kepada Allah....... dimana wujud ruhaninya bisa duluan melaju dan kembali sebelum wujud nasut/jasad kasarnya kembali kepada Allah.......
