Ahad, 1 Jun 2014

Q: tawasul

Assalamualaikum warohmatullah wabarokatuh..
sebelumnya mohon maaf abah Guru M. Zuhri, abah mau tanya kenapa dalam susunan tawasul tidak pian susunkan secara khusus ( Nama-namanya Mulai dari Kenjeng Nabi Sampai kepada Kanjeng Guru ) supaya ada keseragaman antar murid yang satu dengan yang lainya...
Mohon maaf abah bila ada yang salah mohon bimbinganya....trima­kasih..
Yesterday at 1:46pm·Sent from Web
Fatwa Kehidupan
Waalaikumsalam
karena tiap orang garisnya berbeda secara nasab, kemudian daerah tempatnya jg berbeda......
Yang utama bagi murid adalah menghadiahi fatehah menurut nasabnya sendiri...... Dan orang2 diantara wali2 Allah yg terdekat dengannya.....
Sebab ikatan nasab itu ada mata rantainya sendiri2...... Jika saya tentukan, tawasulnya, hal demikian akan mengakibatkan mendahulukan tawasul kpd org yg tdk dikenali, sdg yg utama tawasul itu kpd nasab sendiri...... Kalau bisa 7 generasi ke atas nasab, mesti ditawasuli jika tahu nama2nya.....

Jangan sampai terjadi, mentawasuli syeh a, syeh b, syeh c, tapi bapak ibu, kakek nenek sendiri malah tdk difatehahi....