Ahad, 16 Mac 2014

menilai dan mengkoreksi org lain

Berawal dari iqro kitabaka atau muhasabah diri itulah manusia menemukan cela2 dirinya sendiri, lalu dari situlah timbul usaha untuk memperbaiki diri......

Membaca dan mengkoreksi orang lain adalah sebuah kesalahan fatal sebab akan menimbulkan prasangka, dimana prasangka itu akan:
1. Bilamana prasangka itu benar, maka TIDAK akan dihadiahi pahala
2. Bilamana prasangka itu salah, menjadi suudzon dan dosa yang makin membuat hati kita gelap.....

Dalam berjalan, salik yg suka menilai dan mengkoreksi org lain adalah ibarat orang yg sdg berjalan dijalan licin ditepi jurang, maka setiap kali dia sibuk mengkoreksi org lain, dia sedang menengok kanan kiri..... Ketika menengok itu, fokus konsentrasinya kpd jalan yg sdg dilalui lengah, dan suatu ketika akan terpeleset masuk jurang akibat suka nengak nengok......

Yang iqro kitabaka, sibuk baca kitab dirinya sendiri, seumpama pejalan yg tetap fokus kpd jalan yg dilalui, cendrung selamat sampai tujuan.....