Ahad, 9 Mac 2014

kesempurnaan dari ketauhidan adalah melalui kesemestaan

Saya ingat waktu dulu hendak bikin padepokan di jabung, lalu menggalang dana, banyak selentingan miring, mengatakan saya menipu dan lain sebagainya...... Sampai akhirnya, jabung jadi nyata, maka selentingan menghilang..... Karena fakta berbicara......

Lalu sekarang ketika saya hendak bikin yayasan, maka selentingan akan muncul kembali..... Dan nanti waktu akan memperlihatkan fakta, melalui fakta selentingan akan kembali menghilang.......

Ketika waktu berjalan, manfaat demi manfaat terukir, semakin banyak yg terbantu melalui yayasan yang kita bentuk, maka suudzon2 itu akan kalah dan terdiam......

Ir. Soekarno prnah berkata, "Tuhan bersemayam di gubuknya si miskin"..... Itu benar, dalam artian maknawi bahwa hidup mesti meliputi 2 sisi..... Habblumminallah dan habblumminnannas, bahkan kepada alam semesta seisinya.....

Saya telah mengajarkan tentang ilmu Ketuhanan atau Ketauhidan, maka kesempurnaan dari ketauhidan adalah melalui kesemestaan...... Melalui yayasan kita, ini adalah bagian dari ajaran kesemestaan......

Tauhid tanpa kesemestaan adalah tauhid tanpa bukti nyata...... Kesemestaan tanpa tauhid, adalah kehilangan arti penting sebuah isi.....