Rabu, 26 Februari 2014

Rasa

Rasa itu bertahta di atas air...... Menjalar lalu mencari bentuk diri..... Melayani dengan memberi nikmat dan sakit kepada tanah......

Ketika rasa itu padam, ia lenyap seperti api yang mati, tak bisa disimpulkan kemana perginya...... Namun bisa difahami bahwa ia "tersimpan" di "antah berantah"..... Menunggu takdirnya untuk muncul kembali untuk melayani......

Dalam lenyapnya rasa, ada pemahaman tentang rasa disebalik rasa, yaitu tiada berasa rasa.....,

rasa tanpa rasa timbul karena rasa kehilangan tahtanya di atas air...... Dan ia mulai bertahta di atas angin...... Lalu menyadari kekuatannya...... Lalu rasa bertahta diatas api dan menyadari pengetahuannya....... Lalu rasa bertahta diatas cahaya dan menyadari sang AKU....