Rabu, 8 Februari 2012

PUCUK-PUCUK DAUN

PUCUK-PUCUK DAUN

Pucuk-pucuk daun itu tumbuh ketika malam, ketika engkau tidur terlelap, ketika engkau bangun dipagi hari, engkau mendapati pucuk-pucuk itu telah berkembang, maju dan melebar. Sebagian dari kita sibuk bermimpi, seperti diriku yang sedang bermimpi mengejar cinta, sampai lupa waktu, dan terkalahkan oleh pucuk-pucuk daun. Aku tak bisa menghentikan lajunya, ketika pucuk-pucuk itu berkembang terlalu cepat. Aku hanya bisa memandanginya dipagi hari sambil berkata dalam hatiku, "engkau selalu mengalahkanku". Aku masih mencari dan terus mencari, mengais dan menggali, entah apa yang kucari dan entah apa yang kuperoleh. Aku tak mengerti dan masih jauh dari kepuasan, yang kumengerti adalah bahwa aku selalu dikalahkan oleh pucuk-pucuk hijau daun itu.