Selasa, 21 Februari 2012

LUBANG BESAR SYARIAT ISLAM

LUBANG BESAR SYARIAT ISLAM

Syariat islam memiliki lubang-lubang atau celah-celah kelemahan yang sangat fundamental. Ini karena syariat hanya memandang luarnya saja, tidak memandang substansi yang lebih pokok dan esensi dari agama itu sendiri. Sebagai contohnya dalam kasus pernikahan, syariat hanya memandang rukun2nya saja, kalau rukun nikah sudah terpenuhi sudah 'sah' secara syariat, tanpa memandang iktikad/niatan hati dibalik hal tersebut. Hal ini memungkinkan dilakukannya praktek-praktek prostitusi/pelacuran secara syar'i, lewat sistem2 seperti mut'ah/kawin kontrak dsb. Contoh lain seperti proses masuk islam (mualaf) hanya cukup baca syahadat sdh sah islam, tanpa memandang niatannya. Telah ada contoh negatif spt snouck horgronje seorang spionase belanda yg pura2 masuk islam utk merusak perjuangan masyarakat Aceh dahulu kala.

Urusan "niatan hati" ini adalah urusan yang tidak bisa diatasi oleh syariat, karena ini sudah masuk dalam ranah hakekat dari gerak-gerik hati manusia. Inilah yg membuat syariat tanpa hakekat hanyalah seperti zombie/mayat2 hidup yang kesana kemari. Inilah pentingnya memahami hakekat yang merupakan esensi dari dinnul islam yg sebenarnya.