Rabu, 12 Jun 2013

Wirid kalimat tunggal "Laailahaillallah"

 
Saya akan terangkan agar saudara2 faham mengapa wirid kalimat tunggal "Laailahaillallah" bisa bikin orang kepanasan, linglung sampai stress.......

waridnya "Laailahaillallah" itu adalah warid tauhid yang bersifat "sangat keras dan tegas", mudah sekali marah.
hampir2 tidak bisa dirayu-rayu lagi, kalau A yah A, B yah B, kaku dan tidak lentur, sifatnya tidak kenal kompromi......

Kalau seseorang mendawamkan (membaca terus-terusan) "Laailahaillallah"
waridnya akan hadir, dan meresap dalam tubuh, membuat orang tersebut "ruhaninya" mulai kepanasan dan gerah, karena sifatnya warid itu jg membakar keburukan2 seseorang......
saat waridnya sudah over dosis, maka jendela batiniah mulai terbuka, dan orang itu akan mulai kesadarannya sering masuk dalam alam batin, jadi seperti orang linglung dan kebingungan sendiri.....
sayangnya seumpama pintu itu selalu terbuka, tapi tidak ditutup, jadi ilmu akan mengalir terus menerus terlalu deras, sampai otaknya bs meledak/miring, sebab tidak kuat.......

Sholawat itu fungsinya untuk mengganjal dan menutup pintu itu agar ilmu jgn masuk terus terusan.
1 cahaya sholawat itu bs mengikat 7 cahaya warid Laailahaillallah, menutupnya agar terkurung.

Nah, karena hal tersebut, wirid itu memang harus "dipelajari", tidak asal sebut, mengerti kronologi turunnya ilmu, wujudnya ilmu dsb......
Kalau ngawur, memang kasihan kalau banyak yg stress/galau tidak kuat, sbb wiridnya yang tidak seimbang......
Pelajaran seperti ini tidak ada sekolahnya, tdk ada dalilnya, tapi bs dibuktikan langsung......