Selasa, 30 Julai 2013

penjelasan syariat dan hakikat

Nampaknya ada yang masih kurang jelas, biar saya ulangi tentang syariat dan hakekat......

Jika engkau bersyariat maka engkau akan mendapatkan kemuliaan dunia. maksud bersyariat disini, adalah yg sungguh2 syariatnya. dalam artian, engkau menguasai Qur'an dan Hadist, kitab2 dsb. syariatmu sangat tekun dsb.
maka engkau akan mulia didunia. pasti akan jadi kaya raya, dihormati dan disanjung banyak orang didunia ini, disebut sebagai "ULAMA'" oleh orang2 awam......

Inilah maksud bahwa syariat itu akan membawa kemuliaan dunia. tapi ini masih untuk dunia lho, belum untuk akherat. Kemuliaan akherat itu akan bisa diraih orang jika sdh menguasai hakekat.

Bagaimana kalau engkau bersyariat tanpa hakekat??
engkau akan meraih kemuliaan dunia saja, tapi akherat menjadi akhir yang melarat bagimu.......

Bagaimana kalau engkau berhakekat saja tanpa syariat??....
engkau akan dicap kafir melulu sama orang2 dan ahli fiqih, sebab ahli fiqih sangat anti kalau fiqih tdk terlalu dipakai.
inilah maksudnya engkau akan hina didunia ini, walau mungkin engkau bs mulia diakherat kelak......

Nah kalau mau mulia dunia akherat, itu jalannya adalah syariat dan hakekat, bersamaan.

Saya harap sudah jelas.......