Jumaat, 15 Mac 2013

Ketika diri beribadah kepada Allah, yang ada adalah "ketiadaan diri"

assalaaamu'alai­kum Guru,
Mohon maaf sbelumnya.

Mhon pencerahannya Guru , ttg ktika diri ini berbibadah kpd Allah ( apa yg ada didalam diri ini ) & ktika diri ini ingkar ( apa juga yg ada didalam diri ini )
serta bgaimana kita menyatakan bahwa sejatinya diri ini manusia seutuhnya .. Bkan hnya mayat yg berjalan
Mhon pencerahannya Guru _/\_ salaaam _/\_
35 minutes ago · Sent from Mobile
==========================
Fatwa Kehidupan
Waalaikumsalam wr wb

Ketika diri beribadah kepada Allah, yang ada adalah "ketiadaan diri"...... ketika diri ingkar kepada Allah, yang ada adalah "keakuan diri".......
===============­=====­=========­===========

bgaimana kita menyatakan bahwa sejatinya diri ini manusia seutuhnya .. Bkan hnya mayat yg berjalan
===============­=====­=========­===========
Nyatakan ALLAH..... nyatakan AL-HAQQ........­ Dzahir Batin ini adalah milik ALLAH, bahkan tiada lagi yang disebut diri dan keakuan itu. Apa lagi yang engkau punya???.....

tangan ini tangan Allah,
kaki ini kaki Allah,
mata ini mata Allah,
telinga ini telinga Allah,
tubuh ini tubuh Allah,
jiwa raga ini jiwa raga Allah,
akal ini akal Allah,
perasaan ini perasaan Allah,
Dzahir batin ini Dzahir batin Allah,

apa lagi yang engkau punya????..... kembalikan kepada pemilik aslinya, kembalikan kepada ALLAH......

ketika engkau datang padaNYA dengan rasa kaya, maka engkau akan pulang dengan kebangkrutan...­..

ketika engkau datang padaNYA dengan rasa miskin, maka engkau akan pulang dengan kekayaan sesungguhnya...­....