Khamis, 26 Januari 2012

TUHAN DAN MAKHLUK

TUHAN DAN MAKHLUK

Tuhan dan makhluk ibarat 2 sisi mata uang, dimana kedua sisi itu tak akan pernah bertemu sampai kapan pun, meski demikian hakekatnya adalah satu jua. Satu sisi adalah rahasia bagi sisi yang lainnya, demikian pula sebaliknya. Satu sisi adalah nyata, dan sisi lainnya adalah tak-nyata bilamana dipandang dari satu sudut pandang, begitu pula sebaliknya jika dipandang dari sudut pandang berlawanan. Semesta bukanlah hal baru, hanyalah perubahan dari satu wajah ekspresi, menuju wajah ekspresi yang lain dari Tuhan. Adanya ekspresi karena adanya qodrat/kehendak, adanya "KUN" mengakibatkan adanya ruang cipta/fikir semesta "FA" adanya ruang cipta mengakibatkan adanya 'kenyataan" semesta dari cipta "YAKUN". Lalu siapakah kita semua ini??... Kita adalah bagian dari masterplan semesta. Kenyataan adanya kita bukanlah tanpa sebab, tapi untuk memenuhi hasrat Tuhan, hasrat akan rupa-rupa diriNYA. Tuhan seperti seorang dalang yang sedang memainkan wayang, memainkan lakon semesta, kita adalah ungkapan cita rasaNYA tentang keindahan, permainan adalah kesukaanNYA, penghibur kesendirianNYA. DIA lah yang menciptakan makhluk-makhluk yang selalu memujiNYA, DIA pulalah yang telah menciptakan makhluk2 yang selalu mengkutuki diriNYA. Kesemuanya adalah bagian dari kesukaan Sang Raja Sejati, Malikul Haq.