Semua titik demi titik jalan akan lengkap bilamana sudah dijalani semuanya.....
Ada waktunya untuk hidup diluar seluar luarnya, adapula waktunya untuk hidup di dalam sedalam dalamnya.....
Setelah melampaui titik terluar yaitu pengejaran atas duniawi yang
gigih, dan melampaui titik terdalam yaitu pengejaran atas ilmu Ketuhanan
sampai sedalam dalamnya, maka barulah bisa menentukan "TITIK TENGAH", dan mengerti sholatul wustho, yang lebih tepat dan bijaksana......
Yang mengerti tentang titik tengah, hanyalah yang sudah sampai titik
terluar dan titik terdalam dari hidup..... Lalu bisa mengukur jarak
keduanya dan menentukan mana tengahnya...... Dan hidup tengah2 adalah
yang terbaik.....
2 kutub, luar dan dalam mesti terlampaui
terlebih dahulu, jika tidak, maka penempatan titik tengah akan tidak
seimbang atau salah menempatkan "tengah"......