Yang
tersulit dari sebuah lelaku adalah "merelakan" diri tidak kebagian
jatah duniawi..... Nafsu akan mendorong untuk menggapai
keduniawian......
Ketika seseorang sudah memutuskan jalan untuk
terjun dalam lelaku, maka tekunlah bertapa, lupakan harta, tahta dan
wanita..... Sampai masa pendidikan tarbiyah ilahiyahnya selesai.....
Jika dia hendak mengejar keduniawian, maka keluarlah dari arena wilayah pertapaan sebagai tajrid...... Masuk dalam arena asbab, berkarya dgn sebaik baiknya.....
Jangan setengah setengah dalam lelaku, tidak ada istilah niat setengah
setengah..... Setengah setengah hanya menimbulkan galau, ngambang dan
tidak tentu arah..... Seperti hantu yang gentayangan...... Menghabiskan
jatah yang lain yang hendak bersungguh2.....
Jika engkau
hendak bersungguh2 dalam lelaku, maka bersungguhlah dalam pertapaan,
lupakan harta, tahta dan wanita..... Jika tidak bersungguh2, maka
keluarlah dan biarkan orang lain mengisi tempat yg ada.... Ada yang
lebih butuh dgn kesungguhan hati...... Jangan mengambil jatah mereka yg
bersungguh sungguh.....