Saya
ingat waktu dulu hendak bikin padepokan di jabung, lalu menggalang
dana, banyak selentingan miring, mengatakan saya menipu dan lain
sebagainya...... Sampai akhirnya, jabung jadi nyata, maka selentingan
menghilang..... Karena fakta berbicara......
Lalu sekarang
ketika saya hendak bikin yayasan, maka selentingan akan muncul
kembali..... Dan nanti waktu akan memperlihatkan fakta, melalui fakta selentingan akan kembali menghilang.......
Ketika waktu berjalan, manfaat demi manfaat terukir, semakin banyak yg
terbantu melalui yayasan yang kita bentuk, maka suudzon2 itu akan kalah
dan terdiam......
Ir. Soekarno prnah berkata, "Tuhan bersemayam
di gubuknya si miskin"..... Itu benar, dalam artian maknawi bahwa hidup
mesti meliputi 2 sisi..... Habblumminallah dan habblumminnannas, bahkan
kepada alam semesta seisinya.....
Saya telah mengajarkan
tentang ilmu Ketuhanan atau Ketauhidan, maka kesempurnaan dari
ketauhidan adalah melalui kesemestaan...... Melalui yayasan kita, ini
adalah bagian dari ajaran kesemestaan......
Tauhid tanpa
kesemestaan adalah tauhid tanpa bukti nyata...... Kesemestaan tanpa
tauhid, adalah kehilangan arti penting sebuah isi.....