Dalam
perjalanan lelakuku di dalam topo sepi (tapa sepi), banyak ilham dan
bab yang terbuka dalam batinku, seperti mata air yang menetes sedikit
demi sedikit kukumpulkan menjadi sebuah pelajaran demi pelajaran bagi
murid2ku......
Lalu melalui sababiyah perkawinanku, maka kuakhiri topo sepiku memasuki topo ngrame (tapa ramai).....
Mulai membentuk dan menyusun sebuah susunan dan tatanan sistem yang saling sokong bantu, saling kuat menguatkan satu dengan lainnya......
Semua adalah bagian dari sejarah yang mesti melewati titik demi titik.....
Tatanan lelaku dalam dan lelaku luar sebagai pengejawantahannya, sdg di
susun..... Dan pengkaderan sdg dilakukan..... Agar mata rantai ilmu ini
tidak putus.....
Sebab saya tidak mungkin hidup selamanya didunia
ini, maka mata rantai itu harus dipersiapkan agar dari generasi ke
generasi, ilmu ini tetap diwariskan dan memberi manfaat menuju jalan
Tuhan.....
