keyakinan dan kemantapan hati seseorang itu tidak mungkin difahami orang lain

September 19 via mobile

Masalah keyakinan dan kemantapan hati seseorang itu tidak mungkin difahami orang lain. Saya contohkan sederhana saja, saya beribadah di atas batu disepanjang sungai jabung, saya rasakan lebih indah dan super ketimbang di dalam masjid....... apa saya salah mengatakan demikian, karena faktanya yang saya rasakan demikian........

Ini masalah "rasa", sesuatu yang tidak mungkin difahami orang lain, hanya diri sendiri yg bisa mengerti hal ini......

orang lain mungkin mengatakan lebih bagus dimasjid, itukan "katanya", bagaimana dengan "rasanya"...... yah mana faham orang yg tidak merasakan sendiri......