September 24 via mobile
apa
yang saudara2 sekalian keluhkan??...... tidak ada yg berubah dari
syariat, tetaplah "Laailahaillallah"........ adapun tentang "Laailaha
illa ana" adalah keadaan dalam fana billah, karena cinta itu
menenggelamkan, siapapun yang mencintai sesuatu, maka ia akan tenggelam
dalam sesuatu yang dicintainya. jika engkau sungguh mencintai Allah,
maka pada puncaknya akan tenggelam dalam Allah sampai tiada lagi yang dikenal dan dipandang selain Allah, tiada teringat lagi akan dirinya, hanya mengenal Allah. Oleh sebab itulah kesaksian dalam keadaan fana billah adalah "Laailahailla ana". Bukan itu mengaku sebagai Allah, namun karena hanya terpandang Allah tatkala memandang akan dirinya sendiri.......
Sebagaimana firman Allah, bahwa DIA yang awal, DIA yang akhir, DIA yang dzahir dan DIA yang bathin....... menjadi terang semuanya...... kalau Allah saja berfirman bahwa DIA yang dzahir dan DIA yang batin, lalu mana lagi yg bukan dzahir dan bukan batin??..... selain semua hanyalah diriNYA sendiri dalam pandanganNYA.........