September 30 via mobile
Sirr
itu ada di dalam dada, seperti sebuah bom atom, seumpama setitik cahaya
kemilau yang melebar dan melebar, meluas dan meluas membuat dada sesak
dan menuntut pelampiasan.......
Makin lama tekanannya makin tinggi dan tinggi sampai pada titik yang tiada bisa ditahan tahan lagi, meledak dan memancar cahaya terang benderang yang melahap apapun.........
maka manusia dan jin menjadi terkapar karenanya, bukan terkapar mati, namun ruhaninya bergetar hebat dan menggigil kedinginan......... karena luapan2 sirr Allah yang menghantamnya dengan keindahanNYA.........
Makin lama tekanannya makin tinggi dan tinggi sampai pada titik yang tiada bisa ditahan tahan lagi, meledak dan memancar cahaya terang benderang yang melahap apapun.........
maka manusia dan jin menjadi terkapar karenanya, bukan terkapar mati, namun ruhaninya bergetar hebat dan menggigil kedinginan......... karena luapan2 sirr Allah yang menghantamnya dengan keindahanNYA.........