Di
status bawah sudah dijelaskan bahwa Allah itu "berbicara" melalui
perantaraan wahyu atau disebalik tabir..... Allah bicara langsung,
maksudnya bukan orang lain yang bicara, tapi Allah sendiri..... Namun
ada caranya, sbgmn ditrangkan dlm quran.......
2 jalan ini akan saya terangkan....
Yang pertama melalui wahyu, yaitu dengan cara pengutusan malaikatnya utk menyampaikan informasi dari Allah.....
Kalau dalam ayat Qur'an, bilamana malaikat ini mewakili perkataan
Allah, kerapkali digunakan kata ganti "KAMI".... Maksudnya Allah
berbicara melalui malaikatNya..... Bahasa sederhananya agar mdh
difahami, Allah berbicara dgn cara menggerakkan mulut malaikatNya.....
Yang kedua disebalik tabir, yaitu melalui ungkapan dari dalam hati
nurani, yang hanya ditangkap dan dimengerti hati yang sdh
disucikanNya.... Lalu timbullah "faham dgn sendirinya" akan kehendak
Allah, terbersit dalam akal yang diberkahi, tiba2 saja tahu sendiri.....
Setiap pengertian kehendak Allah kita menjadi tahu dgn sendirinya....
Ini karena dalam diri manusia telah difahamkanNya..... Inilah yang
difahami sbg berbicara seolah suara yang keluar dari ungkapan hati
nurani diri pribadi...... Makanya hanya diri sendiri yang mendengar,
orang lain disekitar tdk mendengar......
Nabi musa as berbicara
dgn Allah disebalik tabir hati nuraninya sendiri...... Bahasa yg hanya
bisa didengar hati yang sdh disucikanNya.....