Untuk
mencapai kekosongan mesti mandi besar dahulu, karena junub kita
menyetubuhi duniawi....... jinabatnya adalah dengan memutus hubungan
dengan duniawi sama sekali....... hidup, mandito seperti seorang
pertapa.......
Namun sayang sekali, untuk hidup mandito tak
memungkinkan dewasa ini, karena mau tidak mau orang mesti mencari sarana
hidup.......
maka dari itulah disediakan tempat kholwat, yang
sangat saya harapkan keberadaannya dari dulu2, agar bisa jadi tempat
bagi para murid untuk memutus hubungan dengan duniawi dan belajar hidup
mandito, sesuatu yang mustahil dilakukan kalau tidak ada sarana
pendukung.......
Mau makan apa kalau gak ada tempat dan sarana berekspresi hidup mandito???.......
Kini kita sudah ada tempat dan sarananya, maka yang hendak turut
bersungguh2 menempa diri untuk belajar hidup mandito, akan
dipersilahkan....... yang lain akan turut untuk mendukung dengan
sarana........
Kalau tidak ada tempat dan sarana, maka tidak
akan ada lagi yang bisa hidup mandito, semuanya bakalan sibuk mengurusi
duniawi, mau tidak mau, karena tidak makan kalau pergi bertapa......
lalu siapa yang akan menjaga keseimbangan alam ini???.... menjadi pasak
pasak ruhani yang menjaga agar bumi ini tidak goyah???...... karena alam
lahiriah dan batiniah sudah timpang.......
Bukankah beribadah
cukup???..... mari melek saja lihat kenyataan, sholat berjamaah, dzikir
berjamaah, marak dimana mana, nyatanya bencana terus saja
terjadi........ masih belum mampu menjadi pasak, karena masih terlilit
duniawi, sholatnya hatinya masih sibuk dgn urusan duniawi, khusyuknya
hanya 5 menit doank, pas sholat saja, setelah itu yah fokus urus kerjaan
lagi.......