AL-‘ADHIYAT
Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah,[1] dan
kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya),[2] dan kuda
yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi,[3] maka ia menerbangkan
debu,[4] dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,[5] Sesungguhnya
manusia itu sangat ingkar tidak berterima kasih kepada Rabbnya,[6] dan
sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya,[7] dan
sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta.[8] Maka
apabila dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam
kubur,[9] dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada,[10] Sesungguhnya
Rabb mereka pada hari itu Maha mengetahui keadaan mereka.[11]