Dalam pengosongan batin itu adalah sebuah proses mematikan dan melenyapkan si "aku"......
Dalam kematian si "aku", maka menjadi nyatalah Sang INGSUN sejati, INGSUN yang meliputi segala sesuatu......
Lalu aku bukanlah milikku lagi, aku adalah milikKU..... Lalu tiada
pantas lagi aku hidup bagi diriku sendiri, aku mesti hidup bagiKU......
Milik dari sekalian semesta ini...... Hidup dan mati hanyalah bagi derma bakti, hidup dan mati bagi banyak orang2, bukan lagi hidup utk diriku sendiri......
Apa yang kuusahakan dari setiap jerih payahku adalah bagi umat manusia,
bukan bagi diriku sendiri lagi...... Apa yg kunikmati, hanyalah sekedar
kesederhanaan yang sudah mencukupi bagiku.......
Saya hidup
untuk keluargaku, anak istriku kelak, murid2ku, dan masyarakat
banyak..... Utkku sendiri, sederhana itu sudah lebih dari cukup, krn
sudah menerima setiap anugrahNya dgn bahagia hatiku...... Akan kuberikan
apapun jerih payahku kelak bagi keluarga, anak istri, murid2 dan
masyarakat luas......
Saya ingin kembali kepada Tuhan kelak dalam keadaan kosong........