November 19, 2011 at 2:00pm
TAUHID
adalah Peng-Esaan terhadap Tuhan semesta alam. Ketauhidan yang
sejatinya dalam pandanganku bukanlah dengan diEsa-esakan akan tetapi Esa
dengan sendiriNYA, Manunggal dan Satu dengan sendiriNYA. PengEsa-esaan
hanyalah Tauhid dalam istilah dan kata-kata belaka, bukan Tauhid dalam
kesejatiannya Tauhid itu sendiri. Karenanya Tauhid yang sejatinya tak
akan dapat dinilai-nilai, diukur-ukur maupun ditakar-takar bagaimanapun
caranya. Tauhid bersifat asing dan tak bisa dikenali, kecuali hanya
dengan KESEMESTAAN,sbb KESEMESTAAN adalah wujud nyata dari KETAUHIDAN
itu sendiri, manifestasi dari Tauhid itu sendiri.Prinsip-prinsip dasar KESEMESTAAN bagiku adalah sebagai berikut:
1. Setiap makhluk(ciptaan) adalah saudara kita dalam KEMAKHLUKAN.
2. Setiap manusia adalah saudara kita dalam KEMANUSIAAN.
3. Setiap umat islam adalah saudara kita dalam dien.
Dengan demikian, segala sesuatu adalah satu dengan kita, satu tubuh,satu rasa, yang menjadikan beban dan derita setiap segala sesuatu atau setiap makhluk adalah beban dan derita saudara kita jua hakekatnya dan beban saudara kita adalah beban dan derita kita juga.
Jika telah memahami tentang KESEMESTAAN, bagaimanakah kita hendak membenci, memaki, menghujat bahkan membunuh?...sedang yg kita benci,kita maki,kita hujat bahkan kita bunuh itu tak lain dan tak bukan adalah saudara kita sendiri, meski kita suka ataupun tak suka....
https://www.facebook.com/notes/fatwa-kehidupan/jalan-hidup-dalam-ketauhidan-dan-kesemestaan/295347033819212