Bencana, bencana, dan bencana lagi, kayaknya
udah jadi trend nih di negara kita. mulai tsunami, banjir, gempa bumi,
tanah longsor, puting beliung, kebakaran hutan sampai gunung mbleduk.
Yang jelas adalah "TIDAK AKAN TIMBUL SUATU AKIBAT TANPA DI AWALI SUATU SEBAB", lah sebabnya itu loh apa?, kok apes betul negara ini.
Mari kita sedikit merenung (weeeeeh mantap) dan introspeksi diri kita
sejenak, mungkin saja kita dapat sedikit petunjuk dan menyadari, bisa
jadi sedikit atau banyak bencana-bencana tersebut muncul dari ulah
perbuatan kita sendiri.
-mengapa tsunami? karena banyak orang yang kehilangan iman dan tdk kokoh dalam agamanya, makanya buminya di sapu gelombang.
-mengapa banjir? karena banyak orang yang berzinah, makanya bumi jadi basah ampe banjir.
-mengapa gempa? karena banyak orang menyebar fitnah, makanya bumi jadi gempar.
-mengapa tanah longsor? karena banyak orang yang kehilangan moral dan
menodai nurani, makanya bumi jadi longsor sebab moral manusianya
longsor.
-mengapa puting beliung? karena orang-orang suka menipu dan
tidak jujur memutar balikan kata-kata dan fakta demi kemenangan diri
pribadi, makanya bumi dilanda angin yang berputar kencang (puting
beliung).
-mengapa kebakaran hutan? karena banyak provokator yang
suka membakar kekerasan dan kemarahan, berbuat anarkhi, makanya banyak
kebakaran hutan.
-mengapa gunung meletus? karena banyak orang yang merusak alam, makanya bumi marah dan memuntahkan amarahnya.
Sekarang pertanyaannya adalah : apakah anda salah satu orang yang menjadi sebab timbulnya bencana-bencana tersebut?
-Jika tidak, berarti anda telah memberikan kontribusi positif terhadap bumi kita ini.
-Jika Ya, maka tinggalkan perbuatan tersebut, sebelum alam menjadi
semakin marah dan menelan anda dalam keganasannya, kemudian yang tersisa
hanyalah nama anda dalam media massa sbg "VICTIM" dengan gelar
paripurna "Almarhum", sayangnya tdk akan ada wisuda untuk itu.
sumber : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=163406607013256&set=a.163181650369085.33361.100000317539412&type=1